Bisnis.com, JAKARTA -- Tak hanya memegang jabatan strategis di eksekutif, beberapa purnawirawan memilih jalur politik dan menjadi anggota legislatif demi tetap eksis di lingkaran kekuasaan.
Pada pemilu 2019, setidaknya Bisnis.com mencatat ada 18 purnawirawan TNI yang ikut dalam pesta demokrasi. Hanya PAN, PKS, PKB yang tidak mengusung. Dimulai dari PDIP sebagai partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPR.
Partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri ini mengusung empat pensiunan TNI. Pertama adalah Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin dari dapil Jabar IX. Kedua, Brigjen TNI Purn T.H. Sinambela di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara III.
Lalu, Mayjen TNI (Purn) Adang Ruchiatna Puradiredja DKI Jakarta I dan Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan dari dapil Kepulauan Riau. Hanya Adang yang tidak lolos ke Senayan.
Sementara Partai Golkar mengusung Marsekal Madya (Purn) Basri Sidehabi di dapil Sulawesi Selatan II dan Letjen TNI (Purn) Lodewijk Fredrich Paulus dari dapil Lampung I. Lodewijk yang juga Sekjen Golkar terpilih sebagai wakil rakyat.
Partai dengan kursi terbanyak ketiga di DPR, yakni Gerindra mengusung dua purnawirawan. Pertama, Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan dapil Sulawesi Utara dan Laksamana Madya (Purn) Freddy Numberi di dapil Papua. Sayangnya tidak ada yang menuju Senayan.
Baca Juga
Adapun Partai Nasdem, ada dua purnawirawan jenderal yang dijagokan. Pertama adalah Mayjen (Purn) Supiadin Aries Saputra di dapil Jawa Barat XI dan Brigjen TNI (Purn) AA Gede Suardhana dapil Bali. Tidak ada yang menjadi anggota DPR.
Partai Demokrat memiliki empat caleg pada pemilu 2019. Pertama adalah Mayjen TNI (Purn) Syafei Nasution di Jawa Barat X. Kedua, Mayjen TNI (Purn) Yahya Sacawiria di Jawa Barat XI.
Lalu, Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy di dapil Maluku dan Mayjen TNI (Purn) Syamsul Mappareppa di Sulawesi Selatan II. Tidak ada pensiunan TNI dari Demokrat yang lolos.
PPP ada dua caleg. Mereka adalah Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen di dapil DKI Jakarta II dan Letjen TNI (Purn) Andi Muhammad Ghalib di dapil Sulawesi Selatan II. Tidak ada yang lolos ke Senayan.
Sedangkan dari partai yang tak memenuhi ambang batas parlemen, yaitu PBB dan Hanura, masing-masing mengusung satu calon.
Dari PBB, ada Letjen (Purn) Arifin Tarigan di dapil Sumatera Utara III. Sedangkan Hanura mengusung Brigjen TNI (Purn) Dedi Soeprijadi di Jawa Barat VII.