Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Optimalkan Big Data, Bantu Kebijakan Pemerintah agar Tepat Sasaran

BPS menilai optimalisasi big data bisa membantu pemerintah untuk menentukan kebijakan tepat sasaran.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai optimalisasi big data bisa membantu pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk menentukan kebijakan agar lebih tepat sasaran.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan dampak yang dihasilkan dari pemanfaatan big data dapat bermanfaat bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk dapat memahami dampak pandemi pada pola mobilitas masyarakat, jumlah penerbangan, pola konsumsi, dan belanja masyarakat pada platform digital dan masih banyak lagi.

"Dengan demikian pemerintah dan para pemangku kepentingan dapat menentukan kebijakan yang harus diambil, untuk menyasar sektor-sektor yang terdampak pandemi agar lebih tepat sasaran," kata Margo, Sabtu (25/9/2021).

Dia menambahkan di satu sisi big data memang memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat dimanfaatkan sebagai informasi pelengkap statistik resmi. Akan tetapi pada sisi lain dalam pengembangannya BPS juga menghadapi banyak tantangan.

Menurutnya, saat ini tantangan atau isu penting dan harus menjadi perhatian adalah pengembangan tata kelola big data di BPS yang meliputi terkait isu kualitas data, metodologi yang digunakan, aspek legalitas, infrastruktur yang diperlukan, hingga isu privasi dan keamanan data.

"Dalam pengembangan big data kita juga membutuhkan SDM dengan skill khusus. Untuk itu tentunya diperlukan kolaborasi yang kuat antara BPS bersama dengan kementerian/lembaga negara, dunia usaha, akademisi dan masyarakat luas," ujarnya.

Dia menuturkan pandemi telah mendorong BPS untuk semakin mengeksplorasi pemanfaatan big data. Beberapa yang dilakukan BPS antara lain adalah Google dan Facebook mobility index yang bertujuan untuk membandingkan mobilitas masyarakat di berbagai lokasi seperti perumahan, perkantoran, dan toko kelontong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebelum serta sesudah pandemi Covid-19.

Statistik yang berkualitas menjadi semakin penting dalam era disrupsi saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat ditambah dengan munculnya pandemi Covid-19 menjadi disrupsi ganda yang pada akhirnya berdampak besar pada proses bisnis statistik di BPS serta pada akhirnya memaksa BPS untuk dapat beradaptasi dan bertransformasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper