Bisnis.com, SOLO - Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-62 berupa vaksin Pfizer sejumlah 274.950 dosis.
Dua ratus ribu vaksin tersebut datang dalam bentuk jadi.
"Dengan kedatangan ini membuat total vaksin yang sudah tiba di Indonesia dalam bentuk Bulk dan Jadi adalah sekitar 240 juta dosis," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Rabu (15/9), dikutip dari covid19.go.id.
Dari situ, ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia dipastikan aman.
Usman kemudian mengatakan, kedatangan vaksin ini membantu upaya pemerintah menjalankan program vaksinasi semakin ketat.
Pemerintah memastikan, vaksin Pfizer yang datang ini mendukung percepatan vaksinasi dengan target 2 juta orang per hari.
Dia memastikan, pemerintah terus berupaya keras untuk mendatangkan vaksin dan segera menyalurkannya ke seluruh lokasi vaksinasi di Indonesia.
Perkembangan vaksinasi hingga saat ini juga untuk menggenjot vaksinasi untuk kelompok lansia dan remaja.
Tercatat, realisasi vaksinasi untuk kelompok masyarakat lansia baru sekitar 26,43% untuk dosis 1 dan 18,73% untuk dosis 2.
Sementara itu, realisasi vaksinasi kelompok remaja mencapai 11,83% untuk dosis 1 dan 8,12% untuk dosis 2.
Dirjen IKP menjelaskan, vaksinasi untuk kelompok lansia sangat penting karena kelompok tersebut memiliki tingkat kematian akibat COVID-19 cukup tertinggi.
"Adapun vaksinasi untuk kelompok masyarakat usía 12-17 tahun juga perlu dipercepat untuk mendukung kelancaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara aman," ujarnya.
Usman kemudian mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.