Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan bahwa masyarakat bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan PON XX di Papua dengan sejumlah syarat.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan jumlah penonton akan dibatasi jumlahnya.
Selain itu, dia menyebut penonton yang bisa menyaksikan pertandingan ialah yang sudah divaksin Covid-19.
"Di pintu masuk juga akan disiapkan alat pengukur suhu badan serta wajib menggunakan masker," kata Mahfud usai meninjau venue di sekitar stadium Lukas Enembe di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Jumat (10/9/2021).
Mahfud mengakui berapa banyak penonton masih akan dibahas oleh panitia namun dipastikan hanya separuh dari kapasitas venue.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai penularan virus Corona meski kondisi pandemi di Tanah Air mengalami perbaikan dan status PPKM beberapa daerah telah turun level.
"Prokes terkait penanganan Covid-19 harus diterapkan sehingga PON Ke-20 berlangsung dengan aman karena ketatnya penerapan protokol kesehatan di venue-venue," ujarnya.
Walaupun kasus Covid-19 berangsur turun namun masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk saat PON dilaksanakan.
Berbagai kekurangan terutama di venue akan segera diselesaikan sebelum pertandingan mulai digelar 22 September mendatang.
Walaupun baru akan dibuka pada 2 Oktober, beberapa cabang olahraga sudah dipertandingkan sebelum tanggal itu.
"Saya sudah melihat serta mendapat laporan kesiapan pelaksanaan PON dan memang sudah siap sehingga diharapkan pesta olahraga yang akan dibuka Presiden Jokowi berlangsung aman," kata Mahfud.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mendampingi Mahfud meminta protokol kesehatan benar-benar diterapkan saat PON berlangsung.
Mahfud dan Tito hari ini meninjau venue di Kabupaten dan Kota Jayapura, sedangkan Sabtu siang esok akan berada ke Merauke untuk melihat kesiapan kota tertimur Indonesia itu dalam menggelar PON Papua.