Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko PMK Harap Vaksinasi di Papua Capai 80 Persen Jelang PON XX

Percepatan vaksinasi sangat penting agar masyarakat dapat dimungkinkan untuk menyaksikan pertandingan dan mendukung para atlet secara langsung di ajang PON XX.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap vaksinasi Covid-19 di Papua bisa mencapai 80 persen menjelang gelaran PON XX pada 2-15 Oktober 2021.

Dia menjelaskan, di samping untuk pengendalian kasus, percepatan vaksinasi Covid-19 juga dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dihelat di Papua.

"Saya mohon partisipasi seluruh warga Papua untuk mempercepat vaksinasi karena sekarang ini masih 51 persen untuk wilayah Papua. Kalau bisa sampai 80 persen saat PON terjadi," kata Muhadjir dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Kamis (9/9/2021).

Dia melanjutkan, percepatan vaksinasi sangat penting agar masyarakat dapat dimungkinkan untuk menyaksikan pertandingan dan mendukung para atlet secara langsung di setiap venue yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Timika.

"Kalau memang dianggap aman dan betul-betul dimungkinkan bisa saja nanti PON dibuka untuk penonton dengan syarat-syarat tertentu. Karena ini kan pesta olahraga, kalau tidak ada penonton kan ibarat nggak pakai lauk," ujarnya.

Muhadjir pun mengimbau seluruh warga Papua untuk yang belum divaksin agar berduyun-duyun minta divaksin. Sebab, salah satu kunci sukses penyelenggaraan PON XX Papua yaitu tercapainya target vaksin yang akan berimbas pada terbukanya akses penonton.

Menurutnya, dengan terbukanya akses bagi penonton akan berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Sebab, meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, tetapi pemerintah berharap PON bisa menjadi momentum membangkitkan perekonomian Papua.

"Yang jelas, protokol kesehatan juga harus dipatuhi betul sambil kita melihat-lihat dan mempertimbangkan untuk menetapkan apakah bisa ditonton atau tidak, siapa saja yang bisa menonton, dan ketentuan apa saja nanti yang harus dipenuhi oleh mereka untuk setiap event dari PON," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper