Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Polisi Tetapkan 16 Orang Tersangka Penyerangan Masjid Ahmadiyah Sintang

Polisi masih merahasiakan identitas 16 tersangka penyerangan dan pengrusakan masjid Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat.
Sholahuddin Al Ayyubi
Sholahuddin Al Ayyubi - Bisnis.com 07 September 2021  |  14:39 WIB
Polisi Tetapkan 16 Orang Tersangka Penyerangan Masjid Ahmadiyah Sintang
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Polda Kalimantan Barat menetapkan 16 orang jadi tersangka penyerangan masjid milik jemaah Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat.

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Remegius Sigid Tri Hardjanto masih merahasiakan identitas semua tersangka tersebut. 

Namun Remegius memastikan belasan orang tersangka itu sudah dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan langsung ditahan agar tidak melarikan diri selama proses penyidikan di Polda Kalimantan Barat.

"Tersangka sebagai pelaku lapangannya sudah ada 16 orang dan kita jerat dengan Pasal 170 KUHP ya," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (7/9/2021).

Dia juga memastikan bahwa perkara tersebut akan terus dikembangkan penyidik untuk mendapatkan tersangka lainnya.

Selain itu, menurut Remegius, pihaknya juga sudah memerintahkan sejumlah anggotanya berjaga di sekitar masjid milik jamaah Ahmadiyah agar tidak ada serangan susulan.

"Untuk mengantisipasi serangan fisik yang dapat menimbulkan korban jiwa dari kedua belah pihak, kami juga melakukan penjagaan di rumah jamaah Ahmadiyah," katanya.

Aksi anarkis dilakukan sekelompok orang di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Pasalnya, mereka nekat melakukan perusakan tempat ibadah milik jemaah Ahmadiyah di daerah tersebut pada Jumat (3/9/2021) siang.

Menyikapi hal itu, ratusan personel aparat keamanan telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk meredam situasi.

Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes (Pol) Donny Charles Go memastikan tidak korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, dan untuk masjidnya sendiri ada yang rusak karena dilempar massa. Sedangkan yang sempat terbakar adalah bangunan di belakang masjid tersebut," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kalimantan barat ahmadiyah
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top