Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa adalah salah satu kandidat pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Sejumlah politisi di DPR bahkan telah memastikan bahwa menantu dari Jenderal Purn AM Hendropriyono akan memimpin salah satu institusi strategis milik negara tersebut.
Politikus PDIP EfFendi Simbolon adalah salah satu yang secara terbuka menyebut Andika bakal menjadi Panglima TNI. Sementara, sejumlah tokoh partai politik lainnya juga telah menyatakan dukungannya kepada Jenderal Andika.
Terlepas dari dinamika yang terjadi saat ini, Andika Perkasa sempat disorot karena terlambat menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dikutip dari dokumen LHKPN, Jenderal Andika tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp179,9 miliar.
Angka ini cukup fantastis jika dibandingkan dengan harta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsma TNI Fadjar Prasetyo yang hartanya di kisaran Rp11 miliar – Rp12 miliar.
Baca Juga
Sebagian besar harta milik Jenderal Andika Perkasa disimpan dalam bentuk harta kas dan setara kas. Nilai harta dalam bentuk kas setara kas mencapai Rp126,9 miliar.
Jenderal Andika juga tercatat memiliki 20 unit aset dan bangunan yang nilainya mencapai Rp38,1 miliar. Empat aset tanah dan bangunan milik Andika Perkasa berada di luar negeri.
Adapun keempat aset itu mencakup aset bangunan seluas 76 m2 di New South Wales, Australia senilai Rp1,5 miliar, tanah dan bangunan seluas 2.223 m2 di Cadbury, Amerika Serikat senilai Rp4,5 milar, tanah di Cedar Croft Lane Bethesda AS senilai Rp5 miliar, tanah di Court Potomac MD 20854 senilai Rp5,5 miliar.
Menariknya, Jenderal Andika memperoleh empat aset tanah dan bangunan di luar negeri tersebut dari hibah alias pemberian dengan sukarela tanpa akta.
Andika juga tercatat memiliki harta berupa alat transportasi senilai Rp2,6 miliar, harta bergerak lainnya Rp10,1 miliar dan surat berharga senilai Rp2,1 miliar.