Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenderal Andika Cek Kesiapan Rumkitlap RS dr. Soepraoen Malang

Kasad meminta agar pemasangan HEPA Filter di rumah sakit lapangan RS dr. Soepraoen, Malang dilakukan sesegera mungkin.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Rabu (26/2/2020)./Antara-Syaiful Hakim
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Rabu (26/2/2020)./Antara-Syaiful Hakim

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengecek kesiapan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) milik Batalyon Kesehatan 2 Kostrad di Rumah Sakit Tingkat Il dr. Soepraoen, Malang.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tk. II dr. Soeparoen Kolonel Ckm dr. Muh. Hafid Akbar menyampaikan bahwa bahwa di Rumkitap tersebut kini telah tersedia 100 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.

“Untuk tempat tidur, AC sudah tergelar dan kami juga telah menentukan jalur untuk pasien dan para nakes. Untuk tabung oksigen akan segera kami inventarisir, yang sedang kami pikirkan adalah pengadaan HEPA filter. Mohon petunjuk Bapak,” kata Jenderal Andika dikutip dari YouTube TNI AD, Minggu (1/8/2021).

Lebih lanjut, terkait kendala pengadaan HEPA filter, dia mengaku telah mendapatkan solusi yaitu terdapat mitra yang bersedia meminjamkan masing-masing 6 unit untuk RSPAD Gatot Soebroto dan RS Tk. II dr. Soepraoen, Malang.

Menanggapi hal tersebut, Kasad meminta agar pemasangan HEPA Filter dilakukan sesegera mungkin.

“Oke jadi saya ingin secepat mungkin untuk pemasangan HEPA Filter, mungkin hari ini untuk RSPAD Gatot Soebroto dan untuk RS Tk. II dr. Soepraoen segera dikirimkan karena butuh beberapa waktu diperjalanan," tegas Kasad.

Sebelumnya, KSAD Andika telah memerintahkan anak buahnya untuk membangun Rumkitlap milik Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 Kostrad di RSPAD RSPAD Gatot Subroto.

Hal itu dilakukan sebagai dukungan TNI AD kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang beberapa pekan terakhir tidak terkendali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper