Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia (RI) pada hari ini, Jumat (3/9/2021) menerima kunjungan kehormatan Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri Persatuan Emirat Arab beserta delegasi di Istana Negara.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan, bahwa saat pertemuan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri Persatuan Emirat Arab Dr. Thani bin Ahmed Al Zeyoudi bersama delegasi.
“Presiden turut menyampaikan bahwa tidak mudah pada saat pandemi mengatur perjalanan ke luar negeri, dan tentunya kunjungan ini memberi nilai strategis dan mencerminkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan perdagangan dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19,” tuturnya dalam siaran resmi, Jumat (3/9/2021).
Retno melanjutkan, kehadiran Thani ke Indonesia utamanya dalam rangka meluncurkan Indonesia UEE Comprehensive Economic Partnership Agreement (UAE-CEPA).
Peluncuran dilakukan bersama dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam
“Dan di dalam pertemuan tadi Presiden menyambut baik dilakukannya peluncuran perundingan Indonesia UAE CEPA dan sudah dilakukannya putaran pertama perundingan,” kata Retno.
Baca Juga
Presiden mengharapkan agar perundingan dapat diselesaikan kurang dari satu tahun, sehingga dalam beberapa bulan ke depan akan dapat diperoleh hasil perundingan mencapai progres yang cukup signifikan.
“Presiden juga menyampaikan sejauh ini. Perdagangan antara Indonesia dan UAE (Uni Emirat Arab) masih dapat ditingkatkan lebih banyak lagi, karena angka perdagangan baru mencapai US$2,9 miliar dan dengan CEPA nantinya Presiden mengharapkan paling tidak dapat dilakukan kenaikan perdagangan 2–3 kali lipat,” tuturnya.
Retno melanjutkan, CEPA akan memberi fasilitasi untuk peningkatan kerja sama investasi. Indonesia mengharapkan agar UAE dapat menjadi mitra utama bagi investasi.
Selain investasi di bidang infrastruktur, dua bidang lain adalah: ketahanan dan kesehatan. Kemudian, ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Retno menyebut, Presiden menyampaikan agar terjadi kemajuan yang signifikan terhadap kerja sama antara Indonesia-UAE untuk Sovereign Wealth Fund (SWF).
Selanjutnya, Presiden juga menyampaikan penghargaan atas dukungan UAE atas Indonesia selama pandemi Covid-19 di antaranya berupa sumbangan 750.000 dosis vaksin Sinofarm.