Bisnis.com, JAKARTA – PT Linde Indonesia dan PT Smelting mengirimkan 1 isotank berkapasitas 20 ton oksigen medis ke Kalimantan Selatan untuk membantu penanganan pasien Covid-19. Sejak Juni 2021 hingga kini, kedua perusahaan telah mengirimkan 400 ton oksigen medis ke berbagai daerah.
Montty Girianna, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian, mengatakan bahwa pengiriman oksigen medis oleh PT Linde Indonesia dan PT Smelting merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah untuk selalu melibatkan swasta dalam penanganan Covid-19.
“Ini salah satu bentuk kerja sama antara Pemerintah, masyarakat, dan industri. Tentu menjadi contoh bagi teman-teman industri lain bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan ini, disamping mereka tetap mempertahankan bisnisnya,” katanya saat pengiriman bantuan itu, dikutip Jumat (3/9/2021).
Seperti diketahui, pemerintah menerapkan strategi jangka pendek untuk menyelesaikan masalah oksigen, seperti melakukan pemantauan melalui dashboard, konversi oksigen industri, melakukan upaya impor/hibah, menggunakan isotank, dan mendistribusikan oxygen concentrator.
Pemerintah juga melibatkan semua pihak dari dalam dan luar negeri termasuk pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis.
Montty menuturkan, oksigen medis yang dikirimkan kedua perusahaan itu akan digunakan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di luar Jawa-Bali.
“Kami sekarang melakukan switch, karena kasus di Jawa-Bali turun dan kita punya kelebihan oksigen, maka kami berikan ke luar pulau Jawa dan Bali,” ujarnya.
Sementara itu, Irjuniawan P. Radjamin, Director for Commerce and Business Development PT Smelting, mengatakan bahwa pengiriman oksigen medis tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk mendahulukan rasa kemanusiaan.
“Komitmen bahwa kami mendahulukan humanity. Saat ini kebutuhan oksigen Jawa-Bali menurun, dan kami melihat kebutuhan di luar Jawa-Bali meningkat. Karena itu, kami mempunyai komitmen bersama PT Linde untuk melakukan bantuan,” ujar Irjuniawan.