Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekutu AS Evakuasi Warganya dari Afghanistan, Ini Daftarnya

Sekitar 60 warga negara Irlandia dan anggota keluarga ditambah 15 warga lokal yang masih di Afghanistan telah meminta bantuan untuk keluar dari negara tersebut.
Serangan bom di dekat Bandara Kabul, Afganistan/NPR.org
Serangan bom di dekat Bandara Kabul, Afganistan/NPR.org

Ramai-Ramai Keluar Afghanistan

IRLANDIA

Kementerian luar negeri Irlandia mengatakan bahwa mereka telah mengevakuasi 36 warga Irlandia setelah selesainya misi konsuler darurat pada Kamis. Sekitar 60 warga negara Irlandia dan anggota keluarga ditambah 15 warga lokal yang masih di Afghanistan telah meminta bantuan, jauh lebih banyak dari yang mereka perkirakan sebelumnya.

POLANDIA

Polandia telah mengevakuasi sekitar 900 orang dari Afghanistan, termasuk sekitar 300 wanita dan 300 anak-anak, ujar Perdana Menteri Mateusz Morawiecki pada Kamis.

HUNGARIA

Hungaria telah mengakhiri evakuasi di Afghanistan setelah menerbangkan 540 orang, termasuk warga Hungaria dan warga Afghanistan serta keluarga mereka yang sebelumnya bekerja untuk pasukan Hungaria, kata Menteri Pertahanan Tibor Benko, Kamis.

DENMARK

Denmark melakukan penerbangan evakuasi terakhirnya dari Kabul pada Rabu dengan staf diplomatik dan personel militer yang tersisa, menurut kementerian pertahanan. Denmark telah menerbangkan sekitar 1.000 orang dari Afghanistan sejak 14 Agustus, termasuk staf diplomatik, keluarga mereka, mantan penerjemah, warga Denmark serta orang-orang dari negara-negara sekutu, kata kementerian pertahanan.

UKRAINA Ukraina telah mengevakuasi semua warganya yang ingin pergi, kata kepala staf presiden, Sabtu. Secara keseluruhan, lebih dari 600 orang telah diterbangkan termasuk jurnalis asing, aktivis hak asasi, perempuan dan anak-anak, kata Andriy Yermak.

AUSTRIA

Austria tidak mengoperasikan penerbangannya sendiri dan mengandalkan Jerman dan negara-negara lain untuk membantu evakuasinya. Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg mengatakan kepada penyiar nasional ORF pada Rabu bahwa sebanyak 89 orang dengan kewarganegaraan atau tempat tinggal Austria telah diterbangkan, sementara dua hingga tiga lusin orang lainnya masih di Afghanistan.

SWISS

Swiss, yang mengandalkan Jerman dan Amerika Serikat untuk membantu upaya evakuasinya melalui Tashkent, telah mengeluarkan 292 orang dari Afghanistan, kata Menteri Luar Negeri Ignazio Cassis, Selasa. Masih ada 15 warga Swiss di Afghanistan, tetapi tidak ada lagi penerbangan evakuasi Swiss yang direncanakan.

BELANDA

Pemerintah Belanda mengatakan pada Kamis telah mengevakuasi 2.500 orang dari Afghanistan sejak 15 Agustus, dengan sekitar 1.600 di antaranya dibawa ke Belanda dan penerbangan terakhir pada Kamis. Belanda tidak memiliki kehadiran diplomatik yang tersisa di negara itu.

SPANYOL

Spanyol telah menyelesaikan evakuasi personelnya dari Afghanistan, kata pemerintah. Dua pesawat militer yang membawa 81 orang Spanyol terakhir dari Kabul tiba di Dubai pada Jumat pagi, kata pernyataan pemerintah. Pesawat-pesawat itu juga membawa empat tentara Portugal dan 83 warga Afghanistan yang pernah bekerja dengan negara-negara NATO. Selama misi penyelamatan, Spanyol mengevakuasi 1.898 warga Afghanistan yang telah bekerja dengan negara-negara Barat, PBB atau Uni Eropa.

TURKI

Turki telah mengevakuasi semua pasukan dan warga sipil dari Afghanistan selain dari "kelompok teknis" kecil yang tertinggal, kata Presiden Tayyip Erdogan pada Jumat. Turki telah mengevakuasi setidaknya 1.400 orang dari Afghanistan, termasuk sekitar 1.000 warga Turki, kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu awal pekan ini.

QATAR

Qatar mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya telah membantu mengevakuasi lebih dari 40.000 orang ke Doha dan "upaya evakuasi akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang dengan berkonsultasi dengan mitra internasional".

UNI EMIRAT ARAB

UEA mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya telah membantu mengevakuasi 36.500 orang hingga saat ini, termasuk 8.500 orang yang datang ke UEA melalui maskapai nasional atau bandara.

INDIA

India telah menerbangkan 565 orang dari Afghanistan, kebanyakan dari mereka adalah personel kedutaan dan warga yang tinggal di sana, tetapi juga puluhan warga Afghanistan termasuk Sikh dan Hindu Afghanistan, kata pejabat pemerintah.

AUSTRALIA Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pada Jumat bahwa Australia telah mengevakuasi 4.100 orang, termasuk lebih dari 3.200 warga dan warga Afghanistan dengan visa Australia, selama sembilan hari, dengan penerbangan terakhir yang direncanakan berangkat sebelum serangan di bandara Kabul. Pengungsi lainnya berasal dari mitra koalisi. Morrison mengakui beberapa pemegang visa Australia tetap berada di Afghanistan meskipun dia tidak tahu jumlah pastinya. Australia berkomitmen untuk membawa setidaknya 3.000 orang lagi selama beberapa bulan mendatang sebagai bagian dari program kemanusiaan, kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews.

SELANDIA BARU

Angkatan Pertahanan Selandia Baru menjalankan tiga penerbangan dari Kabul, dan penerbangan terakhir yang direncanakan telah berangkat sebelum serangan itu, kata pernyataan pemerintah. Tidak ada personel Angkatan Pertahanan Selandia Baru di Kabul pada saat ledakan dan tidak ada pengungsi Selandia Baru yang tersisa di bandara Kabul. Menurut angka awal, setidaknya 276 warga negara Selandia Baru dan penduduk tetap, keluarga mereka dan pemegang visa lainnya dievakuasi, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper