Bisnis.com, JAKARTA - Setiap masyarakat yang melakukan perjalanan di dalam dan luar kota, wajib mendownload aplikasi PeduliLindungi semalama masa PPKM.
Aplikasi PeduliLindungi kini bisa mengoptimalkan perlindungan kesehatan kepada masyarakat saat menggunakan fasilitas umum.
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi untuk pengoptimalan perlindungan kesehatan masyarakat.
Penyesuaian aplikasi PeduliLindungi pada memobilisasi aktivitas masyarakat sejauh ini sebagai sarana skrining di berbagai tempat publik seperti mal/pusat perbelanjaan, tempat olahraga outdoor, dan pabrik-pabrik industri.
Contoh penerapan penggunaan PeduliLindungi yaitu pengunjung wajib check-in menggunakan aplikasi ini dan memindai barcode disesuaikan pada riwayat vaksin dan tes Covid-19 yang ada di PeduliLindungi.
Terdapat tiga kategori barcode dimana jika berwarna hijau berarti telah melakukan vaksinasi minimal dosis 1, berwarna kuning untuk mereka yang belum vaksin namun bukan kasus Covid-19 atau kontak erat dengan yang sedang terjangkit. Dan terakhir berwarna merah berarti sedang terjangkit virus atau melakukan kontak erat dengan kasus Covid-19.
Kedepannya, penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan menjalar ke seluruh moda transportasi, seperti pesawat, kereta api/KRL, bis umum, kapal laut, dan angkutan penyeberangan. Selain itu, juga secara bertahap dilakukan di tempat ibadah, kegiatan sosial keagamaan, pendidikan maupun pertunjukan seni budaya.
Semenjak diberlakukannya PPKM, mengutip pada indonesia.go.id bahwa total masyarakat melakukan skrining pada Aplikasi PeduliLindungi mencapai 5,9 juta orang, dan tercatat sekitar 12.459 orang diantaranya tidak diperbolehkan masuk/melakukan aktivitas oleh sistem pada aplikasi tersebut.
Dengan hadirnya aplikasi PeduliLindungi, diharapkan dapat mempemudah dan mempersingkat alur informasi, efektif, dan adaptif diterapkan pada berbagai sektor.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kominfo, Johnny G Plate. "Fungsi utama aplikasi ini adalah bagi perlindungan untuk diri sendiri serta orang-orang disekitar. Karena itu, pemerintah sangat mengharapkan peran aktif masyarakat untuk segera mengunduh dan memanfaatkannya," tuturnya mengutip pada indonesia.go.id (27/8).
Tak hanya skrining, aplikasi PeduliLindungi dapat membantu masyarakat melakukan penelusuran (tracing), pelacakan (tracking), dan pengurungan (fencing) untuk terduga pengidap Covid-19.
Kemudian, aplikasi ini juga menjadi persyaratan keberangkatan di bandara, untuk mengontrol akses ke terminal dan gerai check-in, serta proses validasi kesehatan calon penumpang.
Aplikasi PeduliLindungi telah memiliki 20 juta pengguna lebih lewat Play Store dan App Store sejak diluncurkannya pada tahun lalu. Unduh sekarang disini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
