Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah Isu Afghanistan, Wapres AS Yakinkan Komitmen Keamanan di Asia

Wakil Presiden AS Kamala Harris menunjuk pada sejumlah kesepakatan yang dicapai dengan negara kota itu, sebagai bukti bahwa AS berkomitmen menghormati perjanjian dengan mitra keamanan di wilayah ini.
Wakil Presiden AS Kamala Harris. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @KamalaHarris
Wakil Presiden AS Kamala Harris. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @KamalaHarris

Bisnis.com, JAKARTA - Kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris ke Singapura dan Vietnam pekan ini berlangsung di tengah gejolak konflik di Afghanistan. Harris berusaha meyakinkan Singapura atas komitmennya terhadap kawasan ini, saat menghadapi serangkaian pertanyaan tentang Afghanistan selama kunjungan tersebut.

Dalam konferensi pers bersama, Harris menunjuk pada sejumlah kesepakatan yang dicapai dengan negara kota itu, sebagai bukti bahwa AS berkomitmen menghormati perjanjian dengan mitra keamanan di wilayah ini.

Harris juga menyebut bahwa AS saat ini fokus untuk menyelesaikan evakuasi di Afghanistan, di mana Taliban secara efektif mengambil kendali setelah 20 tahun perang dengan Negeri Paman Sam. Perdana Menteri Singapira Lee Hsien Loong menawarkan bantuan kepada AS dalam upaya evakuasi.

"Hari ini kami berada di Singapura untuk menekankan dan menegaskan kembali hubungan kami yang langgeng dengan negara ini dan di kawasan ini, dan untuk memperkuat visi bersama tentang kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan untuk menegaskan kembali kepentingan bersama kami dalam perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara," kata Harris dalam briefing bersama dengan Lee, dilansir Bloomberg, Senin (23/8/2021).

AS telah menghadapi kritik bahkan dari sekutunya atas kekacauan di Afghanistan saat menarik pasukan dari negara itu. Presiden Joe Biden tetap pada keputusannya, dan mengatakan penilaian intelijen AS tidak memperkirakan kemajuan pesat seperti itu oleh Taliban dan runtuhnya militer Afghanistan.

Sementara itu, Lee menekankan pentingnya peran AS terhadap keamanan regional dan dukungan kemakmuran selama tujuh dekade terakhir di Asia meskipun ada saat-saat sulit.

"Kami menonton apa yang terjadi di Afghanistan di layar TV hari ini, tetapi apa yang akan memengaruhi persepsi tekad dan komitmen AS terhadap kawasan adalah apa yang dilakukan AS ke depan," kata Lee.

Lee melanjutkan, komitmen AS akan ditentukan pada bagaimana posisinya di kawasan dan bagaimana negara itu melibatkan berbagai mitra dan sekutunya, serta bagaimana melanjutkan perang melawan terorisme.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper