Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amankan Lebih dari 200 Juta Dosis Vaksin, Kemenkeu: RI Termasuk Berhasil

Secara total Indonesia telah mengamankan lebih dari 200 juta dosis vaksin Covid-19 dengan berbagai jenis dan merek.
Kemasan vaksin Covid-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV), Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kemasan vaksin Covid-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV), Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia kembali menerima stok 5 juta dosis vaksin tambahan dari Sinovac yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Senin (23/8/) siang.

Dengan tambahan tersebut, secara total Indonesia telah mengamankan lebih dari 200 juta dosis vaksin Covid-19 dengan berbagai jenis dan merek.

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi berkata bahwa mengamankan stok vaksin dalam jumlah banyak bukan perkara mudah. Untuk itu menurutnya, Indonesia layak disebut negara yang berhasil dan masyarakat patut bersyukur akan hal itu.

"Di tengah kelangkaan vaksin di dunia saat ini, memastikan ketersediaan stok vaksin bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, Indonesia patut bersyukur bahwa kita termasuk negara yang berhasil mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan perlindungan warga kita," kata Heru dalam konferensi pers virtual Senin (23/8/2021).

Dia lantas menambahkan bahwa wujud rasa syukur itu bisa dilakukan, salah satunya, dengan mengoptimalkan sebisa mungkin vaksin yang tersedia. Optimalisasi ini bisa terjadi bila masyarakat segera bergegas untuk melakukan vaksin di titik-titik sentra vaksinasi terdekat.

"Saya meyakini bahwa semua ini bisa kita lakukan. Dan saya meyakini jika segenap bangsa Indonesia bersatu, berjuang bersama-sama, bergotong royong, ada jalan untuk menjadi lebih baik," kata Heru.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan agar vaksinasi 2 juta dosis per hari bisa terwujud sebelum akhir bulan ini. Melihat situasi di lapangan dan perkembangan sampai saat ini, Kemenkeu optimistis perintah presiden tersebut bisa direalisasikan.

"Dengan dukungan terkait, mudah-mudahan bisa tercapai pada akhir bulan ini," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper