Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Kabur ke Tajikistan, Presiden Afganistan Ashraf Ghani Kabur Bawa Uang Banyak

Tidak ada yang menyangka Ghani akan keluar dari Afganistan, bahkan Taliban dan orang-orang terdekatnya sekalipun. Mereka mengira Ghani akan melakukan perlawanan di saat-saat terakhir.
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat bertemu di Istana Presiden Kabul, Afghanistan Senin (29/1/2018)/Reuters-Massoud Hossaini
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat bertemu di Istana Presiden Kabul, Afghanistan Senin (29/1/2018)/Reuters-Massoud Hossaini

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dikabarkan telah melarikan diri dari negaranya sejak Minggu, 15 Agustus 2021, setelah gerilyawan Taliban mengepung Ibu Kota Kabul dan mendudukinya.

Tidak ada yang menyangka dia akan keluar dari Afganistan, bahkan Taliban dan orang-orang terdekatnya sekalipun. Mereka mengira Ghani akan melakukan perlawanan di saat-saat terakhir.

Ghani menyatakan alasan dia pergi dari Afghanistan sebagai upaya menghindari pertempuran dengan Taliban yang bisa membahayakan jutaan penduduk di Ibu Kota Kabul. Dilansir Reuters, Ghani menuliskan hal itu dalam unggahan di media sosial Facebook.

"Saya memilih untuk pergi demi menghindari pertumpahan darah," tulis Ghani, dikutip dari Tempo.

Sampai saat ini tak diketahui secara pasti keberadaan Presiden Afghanistan itu, namun Ashraf Ghani dilaporkan kabur ke Tajikistan. Pasukan Taliban terus memburunya.

Seperti diketahui, di Tajikistan terdapat pangkalan militer milik Rusia, yang pernah menjadi pusat komando operasi penyerbuan Uni Soviet ke Afghanistan pada 1979 sampai 1989 silam.

Dilansir dari laman notafra.id, Tajikistan adalah sebuah negara yang terkurung daratan di benua Asia bagian Tengah. Negara yang secara astronomisnya terletak diantara 36°-41° LU dan 67°-75°BT ini berbatasan dengan China (Tiongkok) di sebelah timur, Uzbekistan di sebelah barat, Afghanistan di sebelah selatan dan berbatasan dengan Kirgizstan di utara.

Wilayah Tajikistan pertama kali dibentuk oleh Uzbekistan pada tahun 1924. Namun pada tahun 1929, Uni Soviet menetapkan Tajikistan sebagai sebuah republik yang terpisah dari Uzbekistan dengan sebutan Republik Sosialis Soviet Tajikistan. Tajikistan memperoleh kedaulatannya yang utuh pada 9 September 1991 setelah pembubaran Uni Soviet.

Kedutaan Rusia di Kabul Senin kemarin (16/8/2021) menduga Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah melarikan diri dari Kabul dengan empat mobil dan sebuah helikopter penuh uang, dikutip dari RIA Novosti.

"Runtuhnya rezim ... paling fasih ditandai dengan bagaimana Ghani melarikan diri dari Afghanistan, empat mobil diisi dengan uang, mereka mencoba memasukkan bagian lain dari uang itu ke dalam helikopter, tapi tidak semuanya cukup. Dan sebagian dari uang itu dibiarkan tergeletak di aspal," kata juru bicara kedutaan Nikita Ishchenko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper