Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan beberapa hal terkait penanganan Covid-19 di Indonesia. Salah satunya mengenai masyarakat mungkin akan hidup lebih lama dengan virus Covid-19.
"Sepertinya kita akan hidup lebih lama dengan virus [Covid-19]. Oleh karena itu, kita perlu membangun protokol kesehatan yang dapat mengatur segala tata kehidupan sehari-hari yang aman, serta beraktivitas seperti biasa supaya kegiatan ekonomi tetap berjalan," katanya dalam konferensi pers PPKM, Senin malam (16/8/2021).
Dia mengatakan Kemenkes sedang melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan berbasis teknologi digital. Hal tersebut sudah disampaikan kepada Koordinator PPKM Jawa-Bali sekaligus Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pada konferensi pers PPKM sebelumnya, Budi mengungkapkan pilot project roadmap masyarakat Indonesia untuk 6 sektor kegiatan, yaitu perdagangan, perkantoran dan kawasan industri, transportasi (darat, laut, udara), pariwisata, hotel, restoran, event, keagamaan, dan pendidikan.
"Sudah dilakukan uji coba ke satu juta orang. Nanti kedepannya, akan dicoba ke industri, transportasi darat dan laut, keagamaan, pendidikan dan pariwisata," jelasnya.
Nantinya, kata dia, protokol kesehatan yang diterapkan di kegiatan sehari-hari akan diatur serta diawasi dengan penerapan teknologi digital.
Baca Juga
"Saya yakin, badai pasti berlalu. Indonesia pasti dapat melewati krisis ini, asalkan kita bekerja sama, kompak serta berpikiran positif," ucap Budi.
Selain itu, dia menyampaikan progres vaksinasi Indonesia kini telah mencapai 83 juta suntikan terhitung sejak awal Januari.
"Kita mulai pada 13 Januari, dan mencapai angka 50 juta di 8 Juli [27 minggu]. Saya diberi target oleh pak Menko dan Presiden RI dalam kurun 7 minggu ini mencapai 50 juta suntikan," ungkap Menkes.
Tentang peringkat dalam vaksinasi, katanya, Indonesia kini berada di peringkat 9 dari seluruh dunia. Peringkat tersebut didapat berdasarkan dengan angka yang disebutkan sebelumnya.
"Mungkin sudah naik ke peringkat 8 saat ini. Hal tersebut untuk menjawab keraguan tentang laju vaksinasi Indonesia yang dikatakan mungkin baru akan selesai dalam waktu 10 tahun," tuturnya.