Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia kembali kedatangan 5 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada Senin (16/8). Kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-37.
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen Syafruddin mengatakan bahwa seluruh vaksin tersebut merupakan vaksin Sinovac dalam bentuk jadi.
"Pada siang hari ini Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 sejumlah 5 juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk jadi. Sehingga total vaksin yang datang ke Indonesia menjadi sekitar 190 juta dosis baik dalam bentuk bulk [bahan baku] maupun jadi," kata Syafruddin dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Setpres, Senin (16/7/2021).
Menurutnya, kedatangan vaksin ini menegaskan bahwa pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi nasional.
Selain itu, Syafruddin juga menyampaikan bahwa TNI bersama Polri telah mendapatkan amanat langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mendukung program penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi Covid-19.
“TNI telah melakukan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan TNI di 803 rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama di seluruh Indonesia, melaksanakan Serbuan Vaksinasi, melaksanakan vaksinasi mobile dan bekerja sama dengan pihak swasta,” katanya.
Hasilnya, sambung Syafruddin, pada vaksinasi tahap pertama sebanyak 8.489.210 orang, dosis kedua 1.346.406 orang.
Dia juga mengatakan bahwa hasil tersebut dicapai dengan mengerahkan anggota TNI sebagai juru vaksin sebanyak 10.867 personel.
Lebih lanjut, dengan target 2 juta vaksin setiap hari pada Agustus ini, lebih dari 53 juta orang telah divaksin tahap pertama.
Dengan demikian, sekitar 25 persen dari target yakni sekitar 208 juta penduduk Indonesia telah divaksinasi.