Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan, pada tanggal 2 Maret 2020 hingga saat ini, Pandemi Covid-19 telah memasuki bulan ke-17.
Dia mengatakan dalam kurun waktu tersebut, seluruh masyarakat Indonesia merasakan dampak yang sangat merugikan dari Pandemi Covid-19.
"Hampir seluruh aktivitas masyarakat berhenti, dan berdampak pada menurunnya derajat kesejahteraan rakyat baik di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya," kata Puan dalam Pidatonya pada Rapat Paripurna Masa Sidang I 2021-2022, Senin (16/8/2021).
Puan menyatakan dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 dan dampaknya yang luas, Negara tidak bisa berpasrah diri.
Puan menyebut negara harus melakukan upaya-upaya terbaik agar tetap dapat menjalankan tugas-tugas tujuan bernegara yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Dia mengatakan DPR RI mengapresiasi upaya pemerintah yang cepat dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 dan dampaknya yang luas.
Pemerintah, kata dia, telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program untuk pemulihan kesehatan, sosial, ekonomi, dan penyelematan perekonomian nasional.
Dia berharap, kedepannya, Pemerintah dapat meningkatkan kinerjanya. "Karena kehadiran negara semakin diharapkan oleh rakyat untuk dapat melindungi kehidupan dan masa depannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Puan mengatakan DPR RI berkomitmen untuk ikut melakukan upaya-upaya terbaik melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, dalam mengatasi Pandemi Covid-19.
"Dan dampaknya serta dalam memastikan tugas-tugas negara tetap dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pada masa sidang ini, DPR RI akan mengoptimalkan pelaksanaan tugas konstitusionalnya secara efektif," ungkapnya.