Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Kesehatan Pantai Gading mengonfirmasi kasus virus ebola dalam 25 tahun terakhir.
Dilansir Bloomberg pada Minggu (15/8/2021), informasi tersebut terdapat dalam sebuah email dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Sabtu kemarin.
Pasien yang terinfeksi virus tersebut datang dari Guinea melalui perjalanan darat pada 12 Agustus 2021 dan dirawat di rumah sakit setelah menunjukkan gejala demam. Saat ini pasien tersebut masih berada dalam perawatan.
“Sangat memprihatinkan bahwa wabah ini telah dikonfirmasi di Abidjan, sebuah kota metropolitan berpenduduk lebih dari 4 juta orang,” kata Dr Matshidiso Moeti, direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Afrika.
“Namun, sebagian besar ahli kesehatan dunia dalam menangani Ebola ada di benua ini dan Pantai Gading dapat memanfaatkan pengalaman ini dan memberikan respons dengan kecepatan penuh," tambahnya.
Negara produsen coklat terbesar di dunia tersebut memperketat kebijakan pada Februari 2021, ketika negara tetangganya, Guinea, mendeklarasikan adanya infeksi pada sekitar Juni 2021.
Guinea merupakan pusat episentrum dari epidemi Ebola pada 2014-2016, yang kemudian menyebar di Liberia dan Sierra Leone. Jumlah kasus yang terjadi lebih dari 45.000 infeksi di Afrika Barat dan menyebabkan kematian lebih dari 11.000 jiwa.