Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan Massal di Inggris Tewaskan Lima Orang

Empat orang yang terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki dipastikan tewas di tempat kejadian. Sedangkan, seorang wanita ketiga meninggal di rumah sakit.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Polisi mengatakan lima orang tewas dalam penembakan massal yang jarang terjadi di Inggris setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah rumah di Kota Plymouth di barat daya Inggris.

Empat orang yang terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki dipastikan tewas di tempat kejadian. Sedangkan, seorang wanita ketiga meninggal di rumah sakit, kata Polisi Devon dan Cornwall dalam sebuah pernyataan hari ini seperti dikutip Aljazeera.com, Jumat (13/8/2021).

Luke Pollard, seorang anggota parlemen setempat mengatakan seorang gadis muda termasuk di antara mereka yang tewas dalam sebuah insiden yang dia gambarkan sebagai "sangat mengerikan".

“Seorang pria lainnya, yang diyakini sebagai pelaku juga meninggal di tempat kejadian. Semua diyakini meninggal karena luka tembak,” menurut pernyataan polisi.

"Polisi Devon dan Cornwall menekankan insiden itu bukan insiden terkait terorisme," tambahnya.

Inggris memiliki aturan ketat tentang kepemilikan senjata dan salah satu tingkat pembunuhan senjata terendah di dunia.

Penembakan massal jarang terjadi dan peraturan senjata diperketat lebih lanjut setelah seorang pria dengan hak hukum untuk memiliki senjata api meledakkan ke sebuah sekolah dasar di Kota Dunblane, Skotlandia pada tahun 1996 dan menembaki anak-anak dan guru, sehingga menewaskan 17 orang.

Sharron Turner yang tinggal di belakang lokasi penembakan, mengatakan kepada surat kabar The Times bahwa seorang pria bersenjata telah "menendang" pintu depan sebuah rumah sebelum menembak seorang ibu muda dan putrinya yang berusia sekitar lima tahun.

Turner, 57, mengatakan, dia telah diberitahu bahwa pria itu berpakaian hitam dan abu-abu dan dipersenjatai dengan senjata semi-otomatis.

Pria bersenjata itu kemudian melarikan diri melalui taman di belakang rumah.

"Kami mendengar sejumlah ledakan keras seperti suara tembakan," tulis surat kabar itu mengutip pernyataan Turner.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper