Bisnis.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara kini tengah menyelidiki perkara dugaan tindak pidana pada kasus vaksin kosong yang sempat viral di media sosial.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menjelaskan bahwa tindak pidana tersebut diduga terjadi di Sekolah IPK Pluit Timur pada tanggal 6 Agustus 2021 sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurutnya, perkara itu terungkap setelah Polres Metro Jakarta Utara mendapatkan informasi dari pemilik media sosial dengan nama akun Twitter @Irwan2yah.
"Kami sudah mendapatkan informasi itu," tuturnya saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).
Menurut Guruh, pihaknya sudah mengirimkan tim khusus untuk menindaklanjuti perkara tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa perkara itu sudah masuk tahap penyelidikan dan beberapa saksi juga sudah diundang untuk diklarifikasi keterangannya.
"Kami sudah menerjunkan tim untuk ke lapangan dan mengecek hal itu," kata Guruh.
Baca Juga
Sebelumnya, sempat viral di media sosial adanya vaksin kosong yang disuntikkan kepada warga di Sekolah IPK Pluit Timur Jakarta Utara pada Jumat (6/8/2021).
Informasi itu dibagikan oleh pemilik akun media sosial Twitter dengan nama akun @Irwan2yah.
Saya ingin berbagi informasi
— #BuzzerNKRI (@Irwan2yah) August 9, 2021
Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur.
Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong.
Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali.
Agar dpt diperhatikan.
Sebarkan agar suster tersebut diproses. pic.twitter.com/y5e0fyX48k