Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesta Pernikahan Berubah Duka, 17 Orang Tewas Disambar Petir

Rombongan pesta itu sebelumnya turun dari perahu di kota tepi sungai Shibganj saat menuju rumah pengantin wanita. Mereka kemudian terjebak dalam badai petir.
Ilustrasi/Antara-Muhammad Adimaja
Ilustrasi/Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA--Sedikitnya 17 orang dari rombongan yang tengah menuju sebuah pesta pernikahan di Bangladesh tewas akibat disambar petir, kata para pejabat.

Empat belas orang lainnya, termasuk pengantin pria, terluka. Hanya saja secara kebetulan pengantin wanita sedangn tidak berada di lokasi kejadian sehingga selamat sebagaimana dikutip BBC.com, Kamis (5/8/2021).

Rombongan pesta itu sebelumnya turun dari perahu di kota tepi sungai Shibganj saat menuju rumah pengantin wanita. Mereka kemudian terjebak dalam badai petir.

Penduduk setempat mengatakan beberapa sambaran petir menghantam kelompok itu. Setiap tahun, ratusan orang di seluruh Asia Selatan tewas tersambar petir.

Pada tahun 2016, Bangladesh menyatakan sambaran petir sebagai bencana alam ketika lebih dari 200 orang meninggal di bulan Mei saja, termasuk 82 orang dalam satu hari.

Para ahli mengatakan penggundulan hutan telah berperan dalam meningkatnya jumlah sambaran petir yang mematikan karena hilangnya banyak pohon tinggi yang sebelumnya menjadi pelindung dari sambaran petir.

Sumber lain menyebutkan bahwa insiden itu terjadi sekitar siang hari di Tellikhari Ferry Ghat, tepi Sungai Padma di distrik Chapainawabganj, kata kepala Kantor Polisi Shibganj, Farid Hossain. 

Shakib-Al-Rabbi dari Shibganj Upazila Nirbahi Officer (UNO) mengatakan kepada media lokal Dhaka Tribune, bahwa rombongan pesta itu menggunakan perahu untuk menuju Panka di Shibganj dari Narayanpur di Chapainawabganj.

Perahu itu terpaksa berlabuh di Tellikhari Ferry Ghat di Chapainawabganj karena turun hujan deras.

Rombongan ini kemudian mencoba berteduh di sebuah gubuk yang ada di lokasi. "Tiba-tiba petir menyambar mereka."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper