Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terlibat Banyak Pelecehan Seksual, Biden Desak Gubernur New York Mundur

Kecaman Biden terhadap Cuomo terjadi beberapa jam setelah Jaksa Agung negara bagian, Letitia James mengatakan sang gubernur telah melanggar undang-undang negara bagian dan federal.
Gubernur New York Andrew Cuomo, Mei 2020. Cuomo akan mewajibkan pekerja transportasi menjalani vaksinasi atau tes Covid-19 setiap minggu./Antara-Reuters
Gubernur New York Andrew Cuomo, Mei 2020. Cuomo akan mewajibkan pekerja transportasi menjalani vaksinasi atau tes Covid-19 setiap minggu./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – PresidenAmerika Serikat (AS) Joe Biden meminta Andrew Cuomo untuk mengundurkan diri setelah penyelidikan independen yang memberatkan menemukan Gubernur New York itu telah melakukan banyak pecehan seksual pada banyak wanita.

Kecaman Biden terhadap Cuomo terjadi beberapa jam setelah Jaksa Agung negara bagian, Letitia James mengatakan sang gubernur telah melanggar undang-undang negara bagian dan federal.

Sebagai tanggapan, Cuomo membantah menyentuh siapa pun secara tidak pantas dan bersumpah untuk tetap menjabat.

Cuomo sekarang bisa dimakzulkan dan juga menghadapi penyelidikan kriminal terpisah.

"Saya pikir dia harus mengundurkan diri," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikutip BBC.com, Rabu (4/8/2021).

Dia menambahkan, bahwa dirinya mengerti para anggota legislatif negara bagian dapat memutuskan untuk melakukan pemakzulan.

Akan tetapi, Biden mengaku belum membaca semua data soal skandal tersebut.

Penyelidikan oleh Jaksa Agung tersebut dilakukan tahun lalu setelah beberapa wanita mengajukan tuduhan pelanggaran seksual terhadap gubernur.

Para penyelidik menghabiskan waktu lima bulan untuk berbicara dengan hampir 200 orang, termasuk anggota staf dan beberapa dari mereka yang mengajukan pengaduan terhadapnya.

Puluhan ribu dokumen, teks dan gambar ditinjau sebagai bagian dari penyelidikan.

"Penyelidikan independen telah menyimpulkan bahwa Gubernur Andrew Cuomo melecehkan banyak wanita secara seksual dan dengan melakukan itu dia telah melanggar undang-undang federal dan negara bagian," kata James.

Cuomo, katanya, telah terlibat dalam menyentuh sesuatu yang tidak diinginkan, dan membuat banyak komentar ofensif.

Dalam satu kasus, Cuomo dan stafnya melakukan pembalasan terhadap mantan karyawan yang menuduhnya melakukan kesalahan, menurut James.

Sedangkan, perempuan lain digambarkan pernah diraba-raba, dicium atau duduk di pangkuan gubernur.

Cuomo diduga mempelorotkan blus seorang asistennya untuk menyentuh payudaranya.

Sedangkan, ajudan lain mengatakan dia bertanya apakah wanita itu terbuka untuk berhubungan seks dengan pria yang lebih tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper