Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Level 4: Menkes Akui Tes Covid-19 Masih Rendah, tapi Naik Signifikan

Budi mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya yang sudah melakukan peningkatan tes sehingga naik sangat luar biasa.
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menangani lonjakan kasus, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan untuk melakukan testing Covid-19 sampai 400.000 sehari. Namun, sampai saat ini testing baru bisa sampai 200.000-an.

Budi mengatakan bahwa jumlah tes saat ini pun sudah naik secara signifikan dibandingkan dengan sebelum terjadi lonjakan.

“Ambisi kita sampai 400.000 tes sehari, tapi realitanya kita juga masih belum sampai. Tapi kita tahu tesnya sudah naik dari 50.000 menjadi lebih dari 200.000 sehari dalam waktu sebulan terakhir ini. Kita bisa tunjukkan bahwa terjadi peningkatan luar biasa dari sisi testing,” ujarnya pada konferensi pers, Senin (2/8/2021).

Pada peningkatan jumlah tes yang sudah ada, Budi mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya yang sudah melakukan peningkatan tes sehingga naik sangat luar biasa.

Kemudian, apresiasi juga disampaikan kepada tenaga yang ada di laboratorium daerah, yang sudah melakukan analisa PCR dan antigen.

“Mungkin nggak banyak yang info juga pada Maret sampai Desember tahun 2020 kita melakukan genome sekuensing hanya 140,” katanya.

“Sekarang Januari sampai Juli kita sudah hampir 4.000. Ini kita lakukan untuk mengidentifikasi di mana varian baru adanya ini meningkat sampai hampir 12 kali lipat dibandingkan tahun lalu,” ujar Budi.

Dia mengakui upaya testing masih kurang, tapi sudah terjadi peningkatan yang sangat luar biasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper