Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situasi Tak Pasti, Mendagri Tito Minta Daerah Bekerja Keras Tangani Pandemi

Tito Karnavian meminta jajaran pemerintah daerah untuk terus bekerja keras, walaupun di tengah angka penularan Covid-19.
Mendagri Tito Karnavian./Antara
Mendagri Tito Karnavian./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta jajaran pemerintah daerah untuk terus bekerja keras, walaupun di tengah angka penularan Covid-19 yang masih fluktuatif.

Hal ini disampaikan Mendagri saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah untuk rapat koordinasi dengan Bupati Kendal  dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Kami datang untuk memotivasi temen-teman (jajaran Pemda) di tengah lonjakan varian baru khususnya varian Delta, agar temen-temen lebih aware, lebih antisipatif dibanding saat menghadapi varian sebelumnya,” ujar Tito Karnavian dalam laman resmi Kemendagri, Sabtu (31/78/2021).

Tito juga menjelaskan pertimbangan pilihannya mengunjungi Kabupaten Kendal, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Sebelumnya, Mendagri mengunjungi Kabupaten Brebes. 

Dalam dua pekan ini, Mendagri terus keliling daerah  dengan mengunjungi daerah di Provinsi Jawa Barat diantaranya Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Cirebon.

Di Provinsi Banten, Mendagri bertemu Bupati Tangerang, Walikota Tangerang dan Walikota Tangerang Selatan. Di hadapan Bupati dan Walikota ini, tak jemu-jemu Mendagri mendorong jajaran Pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tetap kompak dan semangat melawan Covid-19.

Di Jawa Tengah Tito menyebut, pilihannya berkunjung ke wilayah pantau utara Jawa, karena melihat Gubernur Jawa Tengah sudah berkunjung ke Jawa Tengah bagian tengah dan selatan, karena di sana peningkatan penularan Covid juga terjadi.

Selain itu, kata Tito, di Brebes ada kawasan industri, di Kendal pun sama ada kawasan industri. "Kita tidak ingin ada cluster industri," katanya

Lebih lanjut Tito menyampaikan bahwa dari paparan Bupati Kendal Dico Ganundito nampak ada tren penurunan setelah pelaksanaan PPKM. 

Walaupun bagi Kabupaten Kendal masih butuh kerja keras karena anggaran insentif nakes masih baru cair sekitar 26,8 persen."Pak Bupati tinggal duduk bareng dengan kepala dinas kesehatan, segera dapat dicairkan karena tenaga kesehatan adalah frontliner dalam menghadapi pandemi, sehingga insentif itu akan menaikan semangat mereka ujar Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Kemendagri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper