Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian Luar Negeri dan BUMN Makin Sinergis di Tengah Pandemi, Ini Buktinya

Secara tidak terduga, pandemi Covid-19 menjadi momen mempererat sinergi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri.
Tampilan layar menampilkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan sambutan saat Pelepasan Jelajah BUMN 2021 #BUKANJAGOKANDANG di Jakarta, Kamis (29/7/2021). Jelajah BUMN Bukan Jago Kandang diharapkan dapat memberi informasi bagi masyarakat luas mengenai apa saja yang sudah dan akan dilakukan perwakilan BUMN Indonesia di luar negeri. Termasuk, apa saja potensi bisnis yang dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang yang lebih luas. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Tampilan layar menampilkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan sambutan saat Pelepasan Jelajah BUMN 2021 #BUKANJAGOKANDANG di Jakarta, Kamis (29/7/2021). Jelajah BUMN Bukan Jago Kandang diharapkan dapat memberi informasi bagi masyarakat luas mengenai apa saja yang sudah dan akan dilakukan perwakilan BUMN Indonesia di luar negeri. Termasuk, apa saja potensi bisnis yang dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang yang lebih luas. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pandemi, secara tidak terduga, telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi Kementerian Luar Negeri dan BUMN-BUMN di Indonesia. Salah satunya adalah menyoal pentingnya memperkuat sinergi dalam rangka menjaga stabilitas nasional.

“Pandemi membuat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan BUMN makin sinergis. Berbagai upaya kami lakukan bersama. Antara lain dalam memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan, memastikan ketersediaan vaksin, dan mendorong kemandirian kesehatan Indonesia ke depan,” papar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara pelepasan Jelajah BUMN Bisnis Indonesia 2021, Kamis (29/7/2021).

Untuk itu, ke depan, Kemenlu siap membimbing BUMN-BUMN di Indonesia dalam melancarkan strategi ekspansinya pada skala internasional.

Dia mengatakan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama BUMN Go Global antara lembaganya dengan Kementerian BUMN pada pertengahan tahun lalu, adalah awal mula yang baik. Retno yakin kesepakatan tersebut bisa menjadi dasar untuk mewujudkan slogan BUMN Bukan Jago Kandang, yang juga menjadi tema utama Jelajah BUMN Bisnis Indonesia 2021.

“Saat ini, setidaknya terdapat 83 anak atau cabang perusahaan dari 17 BUMN Indonesia yang tersebar di berbagai negara, dengan nilai investasi US$17,5 miliar. Kami siap membantu mendorong kinerja mereka,” sambungnya.

Mengamini perkataan Retno, Menteri BUMN Erick Thohir juga merasakan adanya solidaritas yang makin kuat antara BUMN dengan Kemenlu di tengah pandemi.

“Saya berterima kasih kepada Kemenlu, yang tiada henti-hentinya bekerja keras membantu BUMN selama pandemi ini. Baik dalam pencarian vaksin, pembukaan juga dalam berbagai kesepakatan kami [BUMN] dengan luar negeri,” tutur Erick.

Mengacu data hingga pekan lalu, Indonesia telah melakukan impor terhadap 143 juta dosis vaksin Covid-19. Jumlah ini akan terus diupayakan bertambah guna mendukung target herd immunity yang membutuhkan setidaknya 416 juta dosis vaksin.

Jelajah BUMN dengan tema Bukan Jago Kandang merupakan kegiatan yang digelar Bisnis Indonesia untuk melihat perkembangan bisnis BUMN di luar negeri. Tim Jelajah akan mengunjungi perwakilan BUMN di beberapa negara untuk melihat perkembangan bisnis masing-masing di ranah internasional.

Program yang disponsori oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. serta didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri ini bakal berlangsung selama 2 bulan, sejak 28 Juli 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper