Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini memaparkan adanya usulan tambahan penerima bantuan sosial (bansos) dari daerah mencapai 5,9 juta keluarga.
Dia mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah mencatat penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) mencapai 18,8 juta keluarga senilai Rp200.000 per bulan selama 12 kali. Kemudian pihaknya menerima penambahan usulan penerima bantuan sejak Januari 2021.
"Ternyata ada penambahan jumlah 5,9 juta kepala keluarga yang diusulkan baru oleh daerah untuk menerima bantuan," kata Mensos saat konferensi pers virtual, Senin (26/7/2021).
Usulan tersebut kemudian diserahkan Mensos kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Selanjutnya, Menkeu memberikan bansos kepada 5,9 juta keluarga itu selama 6 bulan ke depan.
Artinya, penerima bantuan susulan bakal mendapatkan BPNT senilai Rp200.000 mulai Juli hingga Desember 2021. Alhasil kini penerima BPNT mencapai 24,7 juta keluarga penerima manfaat.
Di samping itu, Risma menyebutkan bahwa pemerintah akan memberikan tambahan bantuan kepada kelompok penerima selama dua kali atau selama 14 bulan bagi penerima awal.
Selama pandemi Covid-19, pemerintah menggencarkan pemberian bantuan kepada masyarakat dalam program bantuan pangan non tunai serta program keluarga harapan.
Adapun, BPNT diterima oleh 24,7 juta orang, sedangkan PKH akan dinikmati oleh 10.000 keluarga penerima. Risma menyebut, pemerintah daerah kini telah mengusulkan 5,9 juta orang penerima bantuan susulan.