Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil PPKM Darurat: Kasus Kematian Capai Rekor Tertinggi, Kasus Positif di Atas 40.000

Sejumlah indikator yang ditargetkan pemerintah masih jauh dari angan-angan. Tingkat kematian misalnya, dalam beberapa hari terakhir justru tercatat mencapai rekor tertinggi sejak pandemi ditetapkan.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021)./zoom meeting
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021)./zoom meeting

Bisnis.com, JAKARTA – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4 akan berakhir hari ini. PPKM level 4 merupakan perpanjangan dari PPKM Darurat yang telah sebenarnya berakhir tanggal 20 lalu.

Adapun, pemerintah telah menetapkan sejumlah target dalam pelaksanaan PPKM yang variannya beragam. Satu di antaranya adalah target mengenai tren angka positif hingga menekan tingkat kematian pasien Covid-19.

Namun demikian, sejumlah indikator yang ditargetkan pemerintah masih jauh dari angan-angan. Tingkat kematian misalnya, dalam beberapa hari terakhir justru tercatat mencapai rekor tertinggi sejak pandemi ditetapkan pada Maret 2020 lalu. Sementara kasus positif terus konsisten berada di atas 40.000 hingga 50.000 kasus per hari.

Pada Jumat (23/7/2021) kematian telah menembus angka 1.566 kasus. Penambahan kasus kematian ini menjadi yang tertinggi sejak pandemi melanda Indonesia.

Dengan penambahan tersebut, maka total kasus meninggal akibat Covid-19 telah menembus 80.598 kasus.

Selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Kasus meninggal tercatat terus mengalami peningkatan.

Pada 3 Juli 2021 atau hari pertama penerapan PPKM Darurat se-Jawa dan Bali kasus meninggal mencapai 493 orang.

Tiga hari berselang atau pada 7 Juli 2021 kasus meninggal harian menyentuh 1.040 orang atau menjadi yang tertinggi saat itu.

Setelahnya, kasus meninggal harian berfluktuasi di kisaran 800 - 1.000 kasus per hari.

Namun, pada 16 Juli 2021, kurva kasus meninggal harian membentuk puncak baru yaitu diangka 1.205.

Sempat menurun pada 17 Juli 2021 yaitu terjadi 1.092 kasus meninggal, sayangnya dua hari setelahnya kasus meninggal justru naik lagi berturut-turut di angka 1.093 dan 1.338 orang.

Lalu pada 21 dan 22 Juli 2021 kasus meninggal tercatat terus membentuk kurva puncak yaitu berturut-turut 1.383 dan 1.449 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Provinsi Jawa Tengah menyumbang kasus kematian tertinggi pada hari ini yaitu 446 kasus.

 Kemudian, disusul Jawa Timur 349 kasus, DKI Jakarta 157 kasus, Jawa Barat 156 kasus, dan DI Yogyakarta 97 kasus.

Adapun, pada hari ini pula terjadi peningkatan 49.071 kasus positif sehingga totalnya menembus 3.082.410 kasus.

Pada saat yang sama, kasus sembuh bertambah 38.988 sehingga totalnya menjadi 2.431.911 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper