Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pada Kamis (22/7) terjadi penambahan signifikan kasus meninggal akibat terpapar virus Corona yaitu mencapai 1.449 orang. Penambahan kasus kematian ini menjadi yang tertinggi sejak pandemi melanda Indonesia.
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus meninggal akibat Covid-19 hampir menembus 80.000 orang atau tepatnya 79.032 orang.
Selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Kasus meninggal tercatat terus mengalami peningkatan.
Pada 3 Juli 2021 atau hari pertama penerapan PPKM Darurat se-Jawa dan Bali kasus meninggal mencapai 493 orang. Tiga hari berselang atau pada 7 Juli 2021 kasus meninggal harian menyentuh 1.040 orang atau menjadi yang tertinggi saat itu.
Setelahnya, kasus meninggal harian berfluktuasi di kisaran 800 - 1.000 kasus per hari. Namun, pada 16 Juli 2021, kurva kasus meninggal harian membentuk puncak baru yaitu diangka 1.205.
Sempat menurun pada 17 Juli 2021 yaitu terjadi 1.092 kasus meninggal, sayangnya dua hari setelahnya kasus meninggal justru naik lagi berturut-turut di angka 1.093 dan 1.338 orang.
Lalu pada 21 dan 22 Juli 2021 kasus meninggal tercatat terus membentuk kurva puncak yaitu berturut-turut 1.383 dan 1.449 kasus.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Provinsi Jawa Tengah menyumbang kasus kematian tertinggi pada hari ini yaitu 402 kasus. Kemudian, disusul Jawa Timur 270 kasus, DKI Jakarta 194 kasus, Jawa Barat 141 kasus, dan DI Yogyakarta 88 kasus.
Adapun, pada hari ini pula terjadi peningkatan 49.509 kasus positif sehingga totalnya menembus 3.033.339 kasus. Pada saat yang sama, kasus sembuh bertambah 36.370 sehingga totalnya menjadi 2.392.923 orang.