Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi diagendakan melaksanakan salat sunah Iduladha tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyebut, Jokowi juga akan membagikan 35 ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. "Total sapi kurban yang dipersiapkan ada 35 ekor, setiap provinsi (mendapat) satu ekor dan ada satu ekor untuk (Masjid) Istiqlal," kata Heru, mengutip Tempo, Selasa (20/7/2021).
Adapun di Jakarta, Jokowi menyerahkan hewan kurban berupa sapi limosin cross ke Masjid Istiqlal. Sapi ini berasal dari Pancoran, Jakarta dan memiliki bobot 1.199 kilogram atau lebih dari 1 ton.
Heru menyebut, sapi-sapi kurban Jokowi tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan dan mendapatkan sertifikat kesehatan hewan yang menyatakan sapi tersebut sehat dan tidak menunjukkan adanya penyakit hewan menular strategis (PHMS).
"Semua telah disterilisasi oleh Dinas Peternakan daerah. Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk (menyediakan) sapi-sapi tersebut dan di bawah kontrol dokter hewan setempat," kata Heru tentang hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.
Sebelumnya, Jokowi meminta peringatan Hari Raya Iduladha tahun ini dirayakan secara sederhana di tengah lonjakan kasus positif Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021 lalu.
Kesederhanaan itu, menurut Jokowi, mencerminkan pesan pengorbanan dan kemanusiaan yang aktual di tengah krisis pandemi Covid-19. “Di tengah pandemi saat ini kita perlu kesediaan mengorbankan lebih banyak lagi, inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan,” kata Jokowi dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Iduladha 1442 H secara daring, Senin (19/7/2021).
Pada akhir sambutannya, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk memohon keselamatan Allah dari Pandemi Covid-19 ini.
“Semoga Allah meridhoi dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai mencapai kemanangan melawan Covid-19 ini,” kata dia.
Terpisah, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas dan tidak mudik Iduladha mengingat pandemi Covid-19 masih belum terkendali.
“Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19, terlebih dengan adanya varian Delta," katanya di Jakarta, dikutip dari pernyataan resmi, Jumat (16/7/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel