Bisnis.com, JAKARTA - Menara Eiffel telah dibuka kembali untuk bisnis setelah periode penutupan terpanjang sejak Perang Dunia Kedua.
Dilansir dari Euronews.com, Sabtu (17/7/2021), landmark ikonik Paris tersebut telah ditutup selama sembilan bulan terakhir sejalan dengan pembatasan yang ditetapkan selama pandemi Covid-19. Namun, tempat wisata tersebut mulai menerima pengunjung lagi mulai Jumat (16/7/2021).
Namun pembukaan ini belum akan sepenuhnya kembali normal karena 'Wanita Besi' hanya akan menerima 13.000 orang per hari (sekitar setengah dari kapasitas biasanya) untuk membantu menjaga jarak sosial.
Selain itu, mulai Rabu depan, pengunjung juga akan diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 atau tes negatif. Hal ini disebabkan oleh pengumuman pemerintah Prancis baru-baru ini tentang pembatasan.
"Jelas, ini merupakan komplikasi operasional tambahan, tetapi dapat dikelola," kata Jean-François Martins, kepala perusahaan yang beroperasi, dalam sebuah wawancara dengan AFP.
Setengah dari pengunjung diperkirakan berasal dari Prancis, sementara turis Italia dan Spanyol diperkirakan akan mendapat persentase yang lebih besar dari biasanya.
Menurut Martins, ada "hampir tidak ada sama sekali" turis Inggris yang memesan tiket, sementara 15% adalah orang Amerika. Beberapa turis dari Asia sejauh ini telah memesan.