Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Minta BIN Lanjutkan Vaksinasi Pintu ke Pintu

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta vaksinasi dapat dilakukan sebanyak 5 juta orang. Pasalnya, saat ini progres vaksinasi Covid-19 di Tanah Air telah mencapai 2,3 juta orang.
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo secara simbolis membagikan paket obat gratis kepada perwakilan penerima yaitu pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman), Kamis (15/7/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo secara simbolis membagikan paket obat gratis kepada perwakilan penerima yaitu pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman), Kamis (15/7/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo meminta Badan Intelijen Negara atau BIN melanjutkan proses vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door. Cara itu terbukti efektif mempercepat vaksinasi di masyarakat.

“Mengenai vaksinasi juga, seperti yang saya lihat kemarin, yang dilakukan oleh BIN. Vaksinasi door to door itu saya kira diteruskan,” katanya dikutip dari akun Youtube resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta vaksinasi dapat dilakukan sebanyak 5 juta orang. Pasalnya, saat ini progres vaksinasi Covid-19 di Tanah Air telah mencapai 2,3 juta orang.

Sebelumnya, BIN menyampaikan akan melakukan vaksin terhadap 50.000 orang di 14 provinsi episentrum Covid-19 secara door to door.

Kepala BIN Budi Gunawan menyampaikan bahwa calon peserta vaksinasi tersebut terdiri atas 15.000 pelajar SMP, 15.000 pelajar SMA, dan 20.000 lainnya merupakan masyarakat umum.

Adapun, 14 provinsi yang menjadi sasaran penyelenggaran vaksinasi pelajar dan door to door itu adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Budi menambahkan bahwa program vaksinasi bagi pelajar merupakan wujud komitmen BIN yang sangat serius memberikan perhatian bagi anak usia 12—18 tahun, atau pelajar SMP dan SMA yang merupakan generasi penerus bangsa.

Sementara itu, sambungnya, mekanisme vaksinasi door to door mengadopsi cara beberapa negara lain yang sukses meningkatkan partisipasi dan menjangkau lebih luas masyarakat dalam program vaksinasi.

“Semoga segala upaya dan ikhtiar ini bisa membantu mencapai target herd immunity menuju Indonesia yang hebat dalam mengatasi pandemi Covi-19 ini,” kata Budi Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper