Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gotong Royong Atasi Covid-19, Kadin-SKK Migas Serahkan 1.500 Tabung Oksigen

Kebutuhan oksigen medis meningkat seiring dengan lonjakan kasus Covid-19. Oleh karena itu seluruh pihak perlu gotong royong untuk mengatasi hal tersebut.
Acara virtual Program Peduli Oksigen SKK Migas dan Kadin. /Istimewa
Acara virtual Program Peduli Oksigen SKK Migas dan Kadin. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan industri hulu migas menyediakan tujuh buah ISO tank dan 1.500 tabung oksigen berukuran 3 meter kubik dan 6 meter kubik guna membantu penanganan Covid-19. 

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan seluruh pihak perlu gotong royong menangani penyebaran virus Corona. "Kadin optimistis, kita mampu bangkit mengatasi pandemi ini," kata Arsjad Rasjid, mengutip keterangan pers yang diterima Bisnis, Jumat (16/7/2021).

Adapun bantuan tujuh ISO tank ini merupakan fasilitas sewa dari kontraktor KKS, yang sementara dialihkan untuk mendukung program kemanusiaan. Sebanyak empat ISO tank diberikan melalui BP Indonesia, masing-masing berkapasitas 17 ton oksigen, akan digunakan untuk mendukung pengadaan oksigen di Pulau Jawa. 

Sementara itu tiga buah ISO tank lainnya, masing-masing berkapasitas 18 ton, didukung oleh Eni MB bekerjasama dengan KSO Aico Energi-Serba Dinamik Indonesia dan PT Surya Indotim. Tiga ISO tank ini digunakan untuk mendukung transportasi oksigen di Pulau Kalimantan, di mana operasionalnya dikoordinasikan bersama Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.

Saat ini, satu ISO tank telah digunakan sebagai hub oksigen untuk menyuplai kebutuhan rumah sakit di Balikpapan, dan dapat memenuhi kebutuhan seluruh rumah sakit di sana selama dua hari. Sementara dua ISO tank lainnya masih dalam persiapan.

Adapun 1.500 tabung yang dikumpulkan berasal dari operasional Exxon Mobile Cepu Ltd, Premier Oil Natuna Sea BV, Kangean Energy Indonesia, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, Grup Pertamina, Petrochina International, Conoco Philips dan PT Medco E&P.

Sebagian bantuan tersebut merupakan hasil pengadaan baru oleh sejumlah KKKS yang telah terisi oksigen, sedangkan sebagian lain berasal dari tabung operasional hulu migas, sehingga perlu dibersihkan dan memenuhi standar medis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kolaborasi yang digagas Kadin bersama SKK Migas dan KKKS ini. Apalagi, sejak varian Delta merebak di Indonesia, kebutuhan oksigen harian untuk pasien Covid-19 sangat tinggi. "Dengan kolaborasi ini, kita harap mampu memenuhi kebutuhan oksigen harian kita yang semakin tinggi," kata Budi Gunadi.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berharap kolaborasi ini akan makin mempercepat penanganan pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulangi pandemi ini," kata Dwi Soetjipto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper