Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Terima 137,6 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari 4 Produsen

Pemerintah telah memutuskan untuk menambah target jumlah minimal masyarakat yang akan divaksinasi dari semula sebanyak 181,5 juta jiwa menjadi 208,3 juta jiwa.
Kodam Jaya kawal kedatangan vaksin Covid-19 merek Sinopharm dari  China di Bandara Soekarno-Hatta menuju Gudang Kimia Farma Pulogadung, Jakarta, Sabtu (1/5/2021)./Antararn
Kodam Jaya kawal kedatangan vaksin Covid-19 merek Sinopharm dari China di Bandara Soekarno-Hatta menuju Gudang Kimia Farma Pulogadung, Jakarta, Sabtu (1/5/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan hingga Selasa (13/7/2021), Indonesia telah menerima sebanyak 137,6 juta dosis vaksin dari empat produsen vaksin, yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Moderna.

"Per 13 Juli kemarin, Indonesia telah menerima sekitar 137,6 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dan dosis jadi dari Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Moderna," katanya dalam keterangan pers harian PPKM Darurat, Rabu (14/7/2021).

Pada Rabu (13/7/2021) malam, Indonesia telah menerima kedatangan 3,4 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca.

Kedatangan vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama multilateral Covax Facility.

Dedy menuturkan, dalam tiga hari ke depan, Indonesia pun akan kembali menerima kedatangan vaksin hasil kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat, vaksin hasil kerja sama bilateral dengan organisasi internasional di luar Covax Facility, serta vaksin hasil pembelian langsung dengan produsen AstraZeneca.

Dedy pun mengingatkan masyarakat agar tidak ragu untuk menerima vaksinasi Covid-19. Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk bisa melindungi diri dan lingkungan dari Virus Corona.

"Masyarakat kami mohon untuk tidak ragu dengan vaksin yang ada. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia. BPOM dan WHO sudah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu dan berkhasiat," pesannya.

Hingga Rabu (13/7/2021) pukul 18.00 WIB, dari total 208,2 juta sasaran vaksinasi, sekitar 52,3 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 37 juta orang yang menerima dosis pertama dan sekitar 15,3 juta orang yang menerima dosis kedua.

Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk menambah target jumlah minimal masyarakat yang akan divaksinasi dari semula sebanyak 181,5 juta jiwa menjadi 208,3 juta jiwa.

Penambahan jumlah masyarakat yang menerima vaksin berasal dari kelompok usia anak dan remaja berusia 12-17 tahun.

Pemerintah pun terus berupaya memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menerima vaksin termasuk penyandang disabilitas, keluarga prasejahtera, dan penduduk di wilayah terpencil.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper