Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Turun, Kasus Covid-19 di AS Kembali Melonjak

Lonjakan itu didorong oleh varian Delta yang menyebar cepat selain tingkat vaksinasi yang belum maksimal dan akibat kerumunan pada perayaan hari kemerdekaan 4 Juli 2021.
Covid-19 Varian Delta. /LIPI
Covid-19 Varian Delta. /LIPI

Bisnis.com, JAKARTA - Kurva Covid-19 di Amerika Serikat (AS) meningkat lagi setelah berbulan-bulan menurun akibat jumlah kasus harian naik selama tiga minggu terakhir.

Lonjakan itu didorong oleh varian Delta yang menyebar cepat selain tingkat vaksinasi yang belum maksimal dan akibat kerumunan pada perayaan hari kemerdekaan 4 Juli 2021.

Infeksi Virus Corona yang dikonfirmasi naik menjadi rata-rata sekitar 23.600 sehari pada Senin (12/7/2021) waktu setempat atau naik dari 11.300 pada 23 Juni 2021, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Dan semua, kecuali dua negara bagian Maine dan South Dakota, melaporkan peningkatan kasus selama dua minggu terakhir.

"Jelas bukan kebetulan bahwa kami memperkirakan kasus terjadi setelah akhir pekan keempat Juli," kata Bill Powderly, seorang dokter yang merupakan Direktur Divisi Penyakit Menular di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St Louis seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (14/7/2021).

Pada saat yang sama, beberapa bagian negara itu menghadapi resistensi vaksin yang kuat, sementara varian Delta yang sangat menular dari mutasi Virus Corona yang pertama kali terdeteksi di India menyumbang bagian infeksi yang semakin besar.

Secara nasional, 55,6 persen dari semua orang Amerika Serikat telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Lima negara bagian dengan lompatan dua minggu terbesar dalam kasus per kapita semuanya memiliki tingkat vaksinasi yang lebih rendah.

Negara bagian itu adalah Missouri, 45,9 persen, Arkansas, 43 persen, Nevada, 50,9 persen, Louisiana, 39,2 persen, dan Utah, 49,5 persen.

Akan tetapi, dengan lonjakan terbaru, kasus di AS belum mendekati puncaknya yang sempat mencapai seperempat juta per hari pada Bulan Januari.

Sedangkan, kematian rata-rata kini di bawah 260 per hari setelah mencapai lebih dari 3.400 selama musim dingin sebagi bukti betapa efektifnya vaksin mencegah penyakit serius dan kematian pada mereka yang kebetulan terinfeksi.

Departemen Kesehatan di Mississippi, yang menempati peringkat terakhir kematian nasional, mulai memblokir posting tentang Covid-19 di halaman Facebook, karena “meningkatnya informasi yang salah” tentang virus dan vaksin.

Pejabat Mississippi juga merekomendasikan agar orang berusia 65 tahun ke atas dan mereka yang memiliki kondisi kronis menjauh dari pertemuan besar di dalam ruangan karena peningkatan 150 persen kasus untuk rawat inap selama tiga minggu terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper