Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan empat hal penting dalam Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri Asean-Amerika Serikat yang dilangsungkan secara virtual pada hari ini, Rabu (14/7/2021).
Pertama, Menlu RI menyambut baik kembalinya AS kepada multilateralisme dan mendorong peran positif AS yang lebih besar di kawasan.
“Kepemimpinan AS dalam kerja sama internasional dan multilateralisme akan berkontribusi membuat dunia tempat yang lebih baik bagi semua. Kerja sama harus diutamakan,” kata Menlu, seperti dilansir laman resmi Kemenlu.
Kedua, RI mendorong peran positif AS yang lebih besar di kawasan. Menurutnya, hubungan yang baik antara AS dan Asean akan bermanfaat tidak hanya bagi Asean tetapi juga bagi AS.
"Peran positif AS akan berkontribusi menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan," jelasnya.
Ketiga, dia mengapresiasi kepemimpinan AS dalam menangani pandemi global, khususnya komitmen untuk berbagi 500 juta vaksin kepada negara-negara lain untuk mengatasi kesenjangan akses vaksin. "Dukungan AS terhadap TRIPS waiver di WTO juga diapresiasi."
Baca Juga
Keempat, RI mendorong peran AS Bersama Asean untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, sejahtera, dan damai. Untuk itu, jelas Retno, kebiasan dialog harus diutamakan ketimbang konflik, kepercayaan strategis ketimbang defisit kepercayaan, dan kolaborasi ketimbang kompetisi.
“Prinsip-prinsip ini tertuang dalam Asean Outlook on the Indo-Pacific dan harus menjadi pedoman dalam kemitraan Asean-AS ke depan,” kata Menlu.
Menlu Retno juga menekankan perlunya memperkuat kerja sama dalam melestarikan perdamaian dan stabilitas kawasan. Dia pun menekankan Isu Myanmar disampaikan oleh Menlu RI yang masih terus menjadi perhatian dan prioritas Asean.
“Sekarang merupakan saat yang kritis, dimana Five-Point Consensus perlu segera diimplementasikan,” jelas Retno.
Di sisi lain, Menlu AS Antony J. Blinken menyampaikan komitmen untuk terus membantu Asean dalam pemenuhan vaksin di kawasan dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19. AS juga mendorong peningkatan kerja sama di bidang penanganan perubahan iklim, ekonomi hijau, energi terbarukan, dan pembangungan yang berkelanjutan di kawasan.
“Asean merupakan mitra dagang terbesar ke-4 untuk AS, untuk itu, AS berkomitmen untuk mendukung dan membantu pemulihan ekonomi di kawasan”, ucap Menlu Blinken.