Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Buka Opsi Vaksinasi Individu Berbayar

Harga pembelian vaksin untuk Gotong Royong untuk individu ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021)./Antara
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Program Vaksinasi Gotong Royong yang bisa diakses secara individu di apotek mendapatkan banyak kritikan hingga kecaman.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Vaksinasi Gotong Royong merupakan pilihan bagi masyarakat dalam mengakses vaksin Covid-19.

“Prinsipnya pemerintah membuka opsi yang luas bagi masyarakat yang ingin mengambil vaksin Gotong Royong baik melalui perusahaan maupun melalui individu,” katanya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (12/7/2021).

Lebih lanjut, Menkes menjelaskan bahwa alasan dibukanya akses vaksin Gotong Royong bagi individu adalah untuk memperluas jangkauan vaksinasi yaitu bagi pengusaha yang belum bisa mengakses melalui Kadin Indonesia.

“Misalnya perusahaan pribadi atau perusahaan kecil itu juga mau mendapatkan akses ke vaksin Gotong Royong tapi belum bisa masuk lewat Kadin, [akses individu] itu dibuka,” jelasnya.

Selain itu, sambung Menkes, opsi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga negara asing (WNA) di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumya, harga pembelian vaksin untuk Gotong Royong yaitu Sinopharm ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.

Dengan demikian, jika dibutuhkan dua kali dosis, maka masyarakat harus membayar Rp643.320 untuk suntikan dan Rp235.820 untuk layanan atau secara total Rp879.140.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper