Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan melibatkan mahasiswa tingkat akhir jurusan kedokteran dan calon perawat untuk menangani pasien Covid-19. Calon dokter dan perawat akan mulai dilibatkan seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini.
“Menteri Kesehatan akan segera melakukan mobilisasi SDM untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, mahasiswa kedokteran tingkat akhir dan calon perawat akan dilibatkan untuk membantu situasi darurat ini,” kata juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi Dedy Permadi, dikutip dari tempo.co, Jumat (9/7/2021).
Dedy mengatakan pemerintah tengah bersiap menghadapi kondisi yang lebih buruk pandemi Covid-19. Selain memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, pemerintah akan melakukan konversi ruang perawatan non-Covid-19 menjadi ruang perawatan intensif. Pengubahan fungsi ruang itu, terutama akan dilakukan di rumah sakit di Jawa dan Bali.
Pemerintah, kata dia, juga akan menambah peralatan perawatan seperti ventilator. Dedy menambahkan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan terus berupaya menambah ruang isolasi. Pemerintah daerah, kata dia, juga akan diminta menemukan jalan menambah ruang perawatan yang dibutuhkan.
Jumlah pasien Covid-19 mengalami peningkatan signifikan beberapa pekan setelah perayaan Idul Fitri 2021. Selama 4 hari berturut-turut, jumlah orang yang terinfeksi virus tersebut telah menembus 30.000 orang. Rekor penambahan jumlah kasus terjadi pada 8 Juli 2021 dengan total 38.391 orang dinyatakan positif Covid-19.