Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Heathrow di London mulai bersiap untuk menghadapi lonjakan penumpang sejalan dengan mulai dilonggarkannya restriksi di Negara Ratu Elizabeth tersebut.
Juru bicara Heathrow mengatakan bandara tersebut membuka runway keduanya pada Senin (5/7/2021) dan berencana beroperasi normal di Terminal 3 mulai 15 Juli mendatang. Terminal 3 ditutup mulai Mei 2020, sejak saat itu Heathrow hanya menggunakan satu runway.
Dikutip dari Bloomberg, SElasa (6/7/2021), keputusan Heathrow untuk membuka fasilitasnya sejalan dengan relaksasi di Inggris karena progres vaksinasi melaju signifikan dibandingkan negara tetangganya. Tetapi, pembukaan Heathrow masih dibayangi oleh penularan varian Corona baru Delta yang dikenal lebih cepat menyebar dan lebih berbahaya.
Pada Senin lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan rencananya untuk menghapus aturan jarak sosial dan penggunaan masker. Dia menyatakan pemerintah akan memperbolehkan warga yang sudah divaksin untuk kembali dari lokasi dengan risiko sedang tanpa isolasi.
Bandara Heathrow bahkan memprediksi adanya kenaikan permintaan ketika pemerintah memperbolehkan penumpang yang sudah divaksin untuk bepergian secara bebas.
Juru bicara Heathrow menambahkan empat terminal akan difungsikan seara penuh ketika pemerintah memutuskan pembukaan secara penuh.
Virgin Atlantic Airways Ltd.- maskapai yang melayani negara hijau termasuk Antigua, Barbados, Grenada, dan Israel – menyatakan perusahaan dengan mitranya Delta Air Lines Inc. dari Amerika Serikat akan kembali ke Terminal 3 ketika pemerintah mulai membuka perbatasan.
Bandara tersebut mulai menggunakan Terminal 3 untuk kedatangan dari negara berisiko tinggi pada beberapa pekan lalu. Sebaliknya, Terminal 4 akan menangani kedatangan penumpang dari negara dengan risiko sangat tinggi yang diharuskan melakukan karantina ketika tiba di Inggris.