Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berikut Upaya Pemerintah RI Atasi Lonjakan Kasus Covid-19

Pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covida-19 (RSDC) Wisma Atlet dan membuka tempat isolasi terpusat lainnya di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal bagi tenaga kesehatan dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antara
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal bagi tenaga kesehatan dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sebagai tempat penanganan pasien Covid-19 dengan kapasitas 950 tempat tidur.

“Mudah-mudahan itu bisa beres dalam dua hari ke depan, sehingga 900 tempat tidur baru bisa kita buka. Ditambah ada 50 tempat tidur ICU bekerja sama dengan Kementerian BUMN, terima kasih dengan Pak Erick [Thohir], juga di Wisma Haji kita akan persiapkan,” ujarnya dikutip dari laman Setkab, Selasa (6/7/2021).

Selain itu, kata Menkes, pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covida-19 (RSDC) Wisma Atlet dan membuka tempat isolasi terpusat lainnya di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.

Pemerintah juga menyiapkan dukungan bagi pasien Covif-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) melalui layanan telemedicine.

Layanan telemedicine yang diselenggarakan Kemenkes bekerja sama dengan 11 platform telemedicine ini untuk sementara layanan ini baru berlaku untuk wilayah DKI Jakarta.

“Bekerja sama dengan 11 platform telemedicine agar mereka [pasien isoman] bisa tetap berkonsultasi dengan dokter dan bisa mendapat pelayanan obat gratis dari Kemenkes,” ujarnya.

Selain itu, layanan ini juga berlaku untuk pasien Covid-19 yang dikonfirmasi di data laboratorium yang ada di database Kemenkes.

“Kalau mereka kemudian konsultasi ke telemedicine akan digratiskan oleh telemedicine dan obatnya akan digratiskan dari kita,” imbuh Menkes.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper