Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat, Polda Metro Jaya Temui Banyak Warga Tetap Kerja di Lapangan

Masyarakat diminta melapor ke Polisi jika masih ada perusahaan non esensial yang tetap memaksa karyawannya masuk di masa PPKM Darurat di DKI Jakarta.
rnSebuah mobil ambulans melintas saat berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Petugas akan memberikan akses untuk melintas di titik penyekatan PPKM Darurat di 63 titik di wilayah Jadetabek yang berlaku dari 3-20 Juli 2021 hanya yang masuk kategori sektor-sektor esensial./Antararn
rnSebuah mobil ambulans melintas saat berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Petugas akan memberikan akses untuk melintas di titik penyekatan PPKM Darurat di 63 titik di wilayah Jadetabek yang berlaku dari 3-20 Juli 2021 hanya yang masuk kategori sektor-sektor esensial./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA--Polda Metro Jaya akan menindak para pemilik perusahaan non esensial yang memaksa karyawannya bekerja di lapangan selama masa PPKM Darurat di wilayah DKI Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dari 28 titik pos penyekatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, pihaknya masih menemukan adanya pekerja kantoran yang tetap dipaksa masuk oleh bosnya meskipun ada aturan PPKM Darurat.

"Jadi kami masih menemukan di lapangan ada perusahaan yang pegawainya masih disuruh kerja di kantor," tuturnya, Senin (5/7/2021).

Dia mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke Polisi jika masih ada perusahaan non esensial yang tetap memaksa karyawannya masuk di masa PPKM Darurat di DKI Jakarta. 

Yusri menjelaskan bahwa hanya kantor sektor esensial dan kritikal yang diperbolehkan melakukan kegiatan di luar rumah.

"Kalau ada pimpinan yang memaksakan untuk tetap kerja, laporkan dan kita akan tindak tegas. Tim juga bergerak dan mengecek kalau ada yang non esensial masih buka akan kami tindak tegas," katanya.

#ingatpesanibu, #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua #ingatpesanibu


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper