Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bekerja sama dengan 11 platform telemedicine secara daring untuk bisa menyediakan obat-obatan bagi masyarakat yang positif Covid-19 dan harus isolasi mandiri di rumah.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, Kemenkes telah bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter danpengiriman obat secara gratis.
“Obat-obatan dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan Kemenkes. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada 11 platform telemedicine ada Halodoc, Getwell, Gooddoctor, Alodokter, dan lainnya dan semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform dan obat-obatannya dari Kemenkes,” jelasnya, Senin (5/7/2021).
Menkes menjelaskan bahwa proses tersebut akan dilakukan berbasis elektronik. Adapun, paket obat akan dikirimkan untuk yang benar-benar tanpa gejala. Dia menambahkan pasien dengan gejala ringan seperti demam juga akan diberikan juga paketnya secara gratis.
“Paket-paket ini juga diintegrasikan dengan lab-lab PCR. Kalau teman-teman ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan lewat telemedicine ini. Kalau positif bisa langsung diteruskan,” ungkap Budi.
Dalam kesempatan itu, Menkes pun menjelaskan kriteria pasien Covid-19 yang perlu masuk rumah sakit dan yang lebih baik tinggal di rumah.
“Ada teman kita yang positif kita lihat saturasinya masih 95 persen ke atas, tidak sesak dan tidak komorbid, lebih baik yang bersangkutan bisa isolasi mandiri, agar terhindar dari viral load yang tinggi di rumah sakit,” jelas Budi,
Sementara, jika sudah sesak atau saturasi oksigen di bawah 95 dan komorbid, jelas Menkes, pasien harus masuk rumah sakit. “Kalau sudah memahami isolasi di rumah, kami paham teman-teman butuh konsultasi, butuh ketenangan bahwa diperhatikan dan tahu mereka menerima pengobatan yang benar. Untuk itu kita melakukan telemedicine,” jelas Budi.