Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut Prediksi Kasus Covid-19 Mulai ‘Slow Down’ Pekan Depan

Prediksi itu didasarkan atas masa inkubasi virus setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diberlakukan pada 3 Juli 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan memprediksi peningkatan kasus positif Covid-19 mulai melandai pada sekitar pertengahan Juli 2021.

Menurutnya, prediksi itu didasarkan atas masa inkubasi virus setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diberlakukan pada 3 Juli 2021.

“Jadi kalau kita mulai kemarin [PPKM Darurat] tanggal 3 [Juli 2021] saya pikir paling mungkin sekitar tanggal 12 kita baru akan melihat mulai slow down,” katanya dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Senin (5/7/2021).

Adapun, Pemerintah menargetkan PPKM Darurat yang diberlakukan pada peride 3-20 Juli 2021 akan menurunkan kasus harian Covid-19 hingga mencapai di bawah 10.000 pasien per hari.

Sementara itu, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa sejak pekan terakhir Juni 2021, jumlah kasus harian positif nasional hingga saat ini terus meroket di atas 20.000 kasus.

Lebih lanjut, guna mengantisipasi lonjakan kasus, Menko Luhut menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan telah mendorong rumah sakit untuk melakukan konversi tempat tidur sehingga meningkatkan kapasitas menjadi 30-40 persen untuk pasien Covid-19.

“Sekarang semua provinsi yang ada di Jawa dan Bali punya pola yang sama sesuai dengan kondisi pandemi yang mengancam saat ini,” ujarnya.

Luhut juga menyampaikan bahwa pengaturan terhadap pasien Covid-19 yang bisa dirawat di rumah sakit akan dilakukan yaitu berdasarkan tingkat keparahan atau gejalanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper