Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Meroket, Relawan Jaringan Gusdurian Menyerah

Para relawan selama ini membantu proses pemakaman jenazah korban Covid-19. Belakangan mereka kelelahan akut setelah jumlah korban meninggal semakin banyak.
Sejumlah relawan menurunkan bantuan logistik dari atas kapal di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). Bantuan logistik tersebut untuk warga terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. /ANTARA
Sejumlah relawan menurunkan bantuan logistik dari atas kapal di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). Bantuan logistik tersebut untuk warga terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA — Relawan Covid-19 Jaringan Gusdurian meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta. Mereka menyerah setelah tidak mampu lagi menangani pandemi seiring dengan terjadinya lonjakan kasus di daerah itu.

Akun Twitter @Gusdurians menyampaikan permohonan maaf lantaran telah berada di titik batas kemampuan untuk terlibat menangani kondisi pandemi di lapangan.

“Kami tidak mampu melangkah lebih jauh untuk mengambil kebijakan afirmatif dan progresif yang diperlukan,” tulis akun tersebut dikutip Kamis (1/7/2021).

Jaringan Gusdurian juga mengunggah sejumlah foto kondisi para tenaga kesehatan dengan pelindung lengkap tertidur di lantai dan kursi pada suatu malam.

Para relawan selama ini membantu proses pemakaman jenazah korban Covid-19. Belakangan mereka kelelahan akut setelah jumlah korban meninggal semakin banyak.

“Setiap hari jumlahnya semakin banyak dan di luar batas kemampuan kami.”

Selain itu, ada pula unggahan papan tulis berisi penuh daftar nama pasien yang telah diantar jemput. “ Satu papan tulis bahkan sudah tidak cukup. Ini daftar kasus baru.”

Gerakan ini menggambarkan para relawan telah menyerahkan waktu dan tenaga untuk membantu penanganan pandemi selama ini. Banyak di antara relawan bahkan tidak bisa dekat dengan keluarga dengan pertimbangan keselamatan.

“Setelah ini kami serahkan semuanya pada pemerintah sebagai otoritas legal yang punya kekuatan untuk mengeluarkan kebijakan pengendalian pandemi. Kami juga berharap masyarakat semakin peduli dan selalu menjaga diri dan orang-orang tercinta,” tulis akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper