Bisnis.com, JAKARTA—Angkatan Udara Arab Saudi berhasil menghancurkan enam drone bermuatan bahan peledak dan mencegat empat rudal balistik yang diluncurkan oleh milisi Houthi Yaman menuju wilayah selatan Saudi dalam waktu 48 jam.
Pihak koalisi Arab menyatakan bahwa pesawat tak berawak dan rudal tersebut menargetkan kota Khamis Mushait seperti dikutip ArabNews.com, Senin (28/6/2021). Akan tetapi pertahanan udara mampu menggagalkan semua upaya permusuhan terhadap Arab Saudi.
Pada Sabtu, alat pertahanan udara Arab Saudi menghancurkan tiga drone jebakan yang diluncurkan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran menuju Khamis Mushait.
Koalisi menyatakan bahwa milisi Houthi dengan sengaja menargetkan warga sipil dan objek sipil. Karena itu mereka mengambil langkah-langkah operasional untuk melindungi warga sipil dan menghadapi ancaman apa pun.
Uni Emirat Arab (UAE)mengecam keras serangan itu dengan mengatakan serangan tersebut mencerminkan pembangkangan terang-terangan Houthi terhadap komunitas internasional. Kelompom perlawanan itu juga disebut melakukan pengabaiannya terhadap semua hukum dan norma internasional.
Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UAE mendesak masyarakat internasional untuk mengambil “sikap tegas dan cepat untuk menghentikan tindakan berulang yang menargetkan fasilitas vital dan sipil, keamanan Kerajaan Arab Saudi, pasokan energi serta stabilitas ekonomi global.
Baca Juga
Disebutkan bahwa sejumlah serangan belakangan ini merupakan eskalasi berbahaya dan bukti baru dari upaya milisi tersebut untuk merusak keamanan dan stabilitas di kawasan.