Bisnis.com, JAKARTA -- Polri mencatat dari bulan Januari hingga Juni 2021 sebanyak 18 orang meninggal akibat aksi penembakan yang dilakukan KKB Papua.
Korban meninggal umumnya berasal dari TNI-Polri dan sebagian warga sipil. Sementara 14 lainnya luka-luka akibat serangan kelompok separatis tersebut.
"Akan dilakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Yuwono dilansir dari laman resmi Polri, Minggu (27/6/2021).
Argo menambahkan bahwa aparat gabungan Polri dan TNI terus memburu keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib yang kembali menebar teror di Papua.
Dalam aksi terornya yang terakhir, kelompok ini telah menembak dan menyandera warga di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, Papua. Akibat kejadian tersebut, aparat melaporkan empat orang warga meninggal dunia.
"TNI-Polri sekarang sedang melakukan pengejaran dan tidak tinggal diam dengan peristiwa tersebut," jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, terjadi penembakan dan penyanderaan terhadap warga sipil yang merupakan tukang bangunan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo. Dalam peristiwa itu, tiga warga meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 24 Juni 2021 pukul 11.05 WIT.
"Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib," pungkas Kabid Humas Polda Papua, Jumat.