Bisnis.com, JAKARTA--Polri mengungkapkan Bed Occupancy Rate (BOR) untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 yang ada di Rusun Nagrak Cilincing sudah terisi 757 pasien dari total 1.020 tempat tidur tersedia.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan berupa tenaga kesehatan tambahan dari Korps Bhayangkara ke Rusun Nagrak Cilincing untuk merawat pasien Covid-19 tersebut.
"Polri akan memberikan nakes tambahan dari Polri, ya" tuturnya di sela-sela tinjauan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi ke Rusun Nagrak Cilincing dan Pos PPKM Mikro di Sempet Barat, Minggu (27/6).
Selain itu, mantan Kabareskrim Polri tersebut juga mengimbau anggotanya agar mengawasi secara ketat terhadap semua orang yang keluar-masuk perkampungan tersebut.
"Di setiap sekat langkahnya harus detail. Apabila ditemukan tanda-tanda hasil screening maka lakukan pengecekan dokter, sediakan tempat karantina untuk menunggu hasil dokter. Data di posko harus dilengkapi dengan data orang yang sakit," katanya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa Rusun Nagrek telah disiapkan untuk seluruh pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau ODG dan tanpa komorbid.
"Namun akan disiapkan emergency dan ICU dan farmasi akan ditarik dari Wisma Atlet untuk memperkuat di Rusun Nagrak," ujarnya.
Hadi juga meminta agar program vaksinasi terus dilakukan serta tracing terhadap pasien Covid-19 terus dijalankan secara massif.
"Batasi kegiatan masyarakat, tanamkan ke semua masyarakat untuk patuhi prokes. Posko PPKM juga harus dilengkapi peta situasi COVID-19," tuturnya.