Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDI Surati Pemerintah, Netizen: IDI Hopeless Sampai Memohon ke Pemerintah

Ketegasan untuk melakukan pembatasan aktivitas sementara menjadi fokus IDI, di tengah meningkatnya kasus virus corona.
Petugas kesehatan Dinkes Bantul khusus penanganan kasus Covid-19./Antara
Petugas kesehatan Dinkes Bantul khusus penanganan kasus Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melayangkan surat kepada pemerintah untuk serius menangani pandemi Covid-19.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Daeng M. Faqih meminta kepada pemerintah agar serius untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan yang terlibat membantu penanganan Covid-19. Selain itu, IDI juga menyampaikan beberapa hal penting dalam surat tersebut.

Berikut isi surat yang disampaikan IDI, Senin (21/6/2021):

Memohon kepada seluruh pemerintah daerah khususnya yang daerahnya mengalami lonjakan kasus Covid-19 dan daerah di sekitarnya untuk menyempurnakan strategi PPKM mikro sebagai upaya memutus rantai penularan serta sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 202 segera mengambil kebijakan serta aktivitas warga untuk mengendalikan kondisi darurat tingginya lonjakan kasus Covid-19 di daerah masing-masing dan mencegah kolapsnya layanan kesehatan.

Memohon kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kesehatan yang bekerja membantu perawatan pasien Covid-19 agar tidak mudah terinfeksi sehingga dapat terus memberikan pertolongan dan perawatan serta dapat menjamin pelayanan terhadap pasien Covid-19 tetap berlangsung.

Memohon kepada pemerintah untuk mempercepat vaksinasi massal dan memperluas upaya tracing dan testing pada semua kelompok umur termasuk anak-anak.

Meminta masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan pengawasan yang ketat dan sanksi yang tegas dari aparat penegak hukum.

surat idi kepada pemerintah virus corona
surat idi kepada pemerintah virus corona

Sementara itu, netizen yang berada di Twitter mengomentari surat yang dilayangkan oleh IDI:


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper