Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 40 siswa madrasah berhasil memboyong medali dari ajang International Mathematical Olympiad (HKIMO) 2021. Capaian di dunia internasional itu terdiri dari satu medali emas, 14 perak dan 25 perunggu.
"Ini semakin membuktikan madrasah sudah siap dan mampu bersaing di segala bidang di dunia internasional,” kata Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Muh. Ishom melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/6/2021).
HKIMO merupakan Olimpiade Matematika Internasional Hongkong yang dikembangkan oleh mantan Ketua Tim Olimpiade Matematika Hongkong, Wong Tin Chun.
Tujuan pengembangan HKIMO adalah untuk mempromosikan Olimpiade Matematika ke seluruh dunia. Makalah ujian terdiri dari lima topik utama, yakni berpikir logis, aritmatika/aljabar, teori bilangan, geometri & kombinatorik. Olimpiade ini diikuti oleh ribuan siswa dari 18 negara.
Ishom menuturkan di tengah pandemi global, siswa madrasah mampu menyapu gelar juara lomba matematika tingkat internasional. Madrasah sudah mampu melahirkan talenta-talenta berbakat untuk mengisi ruang-ruang kosong yang dibutuhkan bangsa. Hal ini dapat menjadi motivasi dan perlu diketahui oleh siswa madrasah di seluruh penjuru Indonesia.
"Tiada hari tanpa prestasi, itulah yg hari ini madrasah torehkan dengan kemandirian, berproses menuju prestasi gemilang,” ujarnya.
Seleksi HKIMO 2021 tingkat nasional dilaksanakan secara daring pada 2 Mei 2021. Pengumuman hasil seleksi HKIMO 2021 tingkat nasional disampaikan secara daring pada Rabu, 9 Juni 2021 via live Streaming Youtube di sini.
Berikut nama-nama empat puluh siswa madrasah Indonesia yang berhasil meraih gelar juara sebagai berikut :
Medali Emas
1.Muhammad Thariq Aulia Rahman Lubis (MA Darul Mursyid)
Medali Perak
1.Nararya Raid Arkana (MIN 1 Kota Malang)
2.Muhammad Syawal (MAN IC Lampung Timur)
3.Nika Widyaningrum (MAS Abadiyah)
4.Fina Sekarsari (MAS Abadiyah)
5.Dimas Yudha Saputra (MAN 1 Jepara)
6.Nashwa Carista (MAN Ic Lampung Timur)
7.Zahra Aulia Ramadhani (MAN 1 Jepara)
8.Muhammad Nafis Khilmi Kafa (MAN 1 Jepara)
9.Amalyah Rizky Khairunnisa Sutarto (MAN Ic Kendari)
10.Azfa Riziq Ritonga (MA Darul Mursyid)
11.Habib Akhmad Alfarisi (MAN 2 Cilacap)
12.Khoirina Afrilia (MAN 1 Jepara)
13.Rizkia Zahwa Nurainisa (MTS Abadiyah)
14.Muhammad Syarif Hidayatullah (MTSN 4 Demak)
Medali Perunggu
1.Raditya Satrio Wicaksono (MI Al Fitrah Surabaya)
2.Azmi Charissa Al Maida (MI Assalafiyah Kediri)
3.Zafira Salsabila Husna (MI Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara)
4.Mushthofa Kamal Siroj (MI Unggulan Sabilillah Lamongan)
5.Shafda 'Alam Dzikry Vijayana (MBI Amanatul Ummah Pecat Mojokerto)
6.Farhan Fiddaroini (MBI Amanatul Ummah Pecat Mojokerto)
7.Muhammad Rafsya Sefyuan Al Fathan (MAN 1 Bandar Lampung)
8.Nadia Ersa Yuniar (MAS Al Hikmah 2)
9.Sakinatul Mufadah (MAN 1 Jepara )
10.Adhifa Pramaswari (MBI Amanatul Ummah Pecat Mojokerto)
11.Alfan Fauzan Ridlo (MAN 2 Cilacap)
12.Sulthon Akbar Robbani (MBI Amanatul Ummah Pecat Mojokerto)
13.Muhammad Fadhil Haroon Diputra (MBI Amanatul Ummah Pecat Mojokerto)
14.Gading Al-Baa'its Husaini (MAS Al Hikmah 2)
15.Indah Nurul Janah (MAN 1 Jepara)
16.Dimas Wahyu Saputra (MAS Al Hikmah 2)
17.Muhammad Rizky Faizullah Sudibyo (MAN 2 Kota Semarang)
18.Putri Lestari Widya Santi (MAN Demak)
19.Suprehatiningsih (MTSN 4 Demak)
20.Riza Roudlotur Rizkiyana (MTSN 4 Demak)
21.Muhammad Rais Ajbar Kaisan (MTS Pesri Kendari)
22.Naila Farikha (MTSN 1 Jepara)
23.Daffa Atha Arkana (MTSN 1 Kota Malang)
24.Javier Fawwaz Hibatullah (MTSN 1 Kota Malang)
25.Dwi Putri Arifin (MTS Zainul Hasan Genggong Probolinggo)