Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi akan mengumumkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau UTBK SBMPTN 2021 pada Senin lusa. Akses pengumuman akan dibuka pada pukul 15.00 WIB. “Seleksi oleh masing-masing rektor sudah rampung dan siap diumumkan,” kata M. Nasih, Ketua LTMPT pada Sabtu 12 Juni 2021.
Pengumuman kelulusan SBMPTN akan dibuka serentak lewat laman utama https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id/. Selain itu panitia menautkannya pula ke laman miliki 29 perguruan tinggi negeri. “Yang akan mengakses minimal sejumlah peserta SBMPTN,” ujar Nasih.
Jumlah pendaftar yang tercatat sebagai peserta SBMPTN 2021 menurut catatan LTMPT sekitar 700 ribu orang. Beberapa jam sebelum penutupan pendaftaran pada 2 April lalu, total terdata 775.810 peserta SBMPTN. Mereka terbagi dalam tiga kelompok ujian, yakni Saintek 336.056 orang atau 43,32 persen, Soshum 377.556 (48,67 %), dan Kelompok Campuran 62.198 (8,02%).
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan telah menyiapkan server dan membagi akses ke puluhan laman lain agar pengumuman bisa berlangsung lancar. “Insya Allah server oke, tidak masalah, karena selain laman utama LTMPT juga ada 29 mirror website PTN yang membantu,” ujar Budi.
Menurutnya, peserta SBMPTN 2021 bisa melihat hasil pengumuman pada Senin 14 Juni 2021 nanti dengan memasukkan nomor pendaftaran, nama, dan tanggal lahir.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15.556 peserta mengikuti kegiatan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gelombang kedua di Universitas Indonesia.
Pada gelombang sebelumnya yang dilakukan pada 12 – 18 April 2021, tingkat kehadiran peserta UTBK-SBMPTN di UI mencapai 95,52 persen dari total 12.396 peserta. Gelombang kedua diadakan mulai Senin (26/4/2021) hingga Selasa, 4 Mei 2021.
Mengutip keterangan resmi UI, Selasa (27/4/2021), pada penyelenggaran UTBK SBMPTN, UI menerapkan protokol kesehatan kepada semua peserta, yakni peserta harus memakai masker, menjaga jarak dengan peserta lain maupun pengawas ujian, menjalani pengecekan suhu, dan keharusan untuk mencuci tangan sebelum ujian berlangsung.